Hasil Liga Italia: Andrea Pirlo Beberkan Penyebab Juventus Dikalahkan Inter Milan
Andrea Pirlo berpendapat bahwa sejak awal memulai pertandingan timnya Juventus menunjukan sikap yang salah dan berujung kekalahan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Italia pekan 18 berakhir kekalahan bagi Juventus yang baru saja melakoni pertandingan tandang.
Juventus menelan kekalahan dua gol tanpa balas ketika melawat ke markas Inter Milan, pada Senin (18/1/2021) dini hari.
Berlangsung di Giuseppe Meazza, gol kemenangan tuan rumah Inter Milan dibuat oleh Arturo Vidal (12') dan Nicolo Barella (52').
Kekalahan ini membuat Juventus gagal merangsek ke tiga besar dan tertahan di posisi 5 dengan 33 poin.
Baca juga: Hasil Klasemen Terbaru Liga Italia: Inter Milan Bayangi AC Milan, Juventus Justru Terkapar
Baca juga: Hasil Liga Italia: Pecundangi Juventus, Inter Milan Pepet Koleksi Poin AC Milan di Puncak
Adapun bagi Inter Milan tambahan 3 poin membuatnya memiliki perolehan yang sama dengan sang rival sekota Inter Milan yakni 40 poin.
Seusai pertandingan, Andrea Pirlo yang menjabat sebagai pelatih Juventus membeberkan penyebab kekalahan timnya.
Andrea Pirlo berpendapat bahwa sejak awal memulai pertandingan timnya Juventus menunjukan sikap yang salah.
Sikap pemain Juventus menunjukan tidak kepercayaan diri dan cenderung takut dengan serangan yang dilancarkan tuan rumah.
Hal ini membuat Inter Milan enjoy menikmati permainan dan berdampak pada terciptanya banyak inisiatif serangan Inter Milan.
“Kami memiliki sikap yang salah sejak awal dan ketika Anda tidak memiliki tekad untuk memenangkan duel, itu menjadi sulit,” beber Andrea Pirlo kepada Sky Sport Italia.
“Kami tidak melangkah ke lapangan, kami pemalu, takut dengan permainan menyerang Inter.
"Jadi dalam pikiran kami kami hanya fokus pada pertahanan dan bahkan tidak terlalu agresif dengan itu.
"Kami membiarkan Inter mengambil inisiatif dan mereka menjadi hancur dalam situasi seperti itu." imbuhnya.
Baca juga: HASIL Liga Inggris: Selamatkan Gawang MU dari Kebobolan, Thiago Alcantara Puji Penampilan De Gea
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Gagal Cetak Gol ke Gawang MU, Kepercayaan Diri Liverpool Dianggap Turun
Pelatih asal Italia ini juga menyinggung kualitas individu pemain Juventus yang tidak keluar dalam laga ini.
Ia merasa kualitas individu pemain bisa keluar ketika bisa menghadapi tekanan dan menyamai determasi sang lawan yang dihadapi.
Meskipun begitu, Juventus diharapkan bisa segera bangkit dengan menyongsong jadwal berikutnya melawan Napoli di Coppa Italia.
“Kualitas individu hanya bisa bersinar jika Anda terlebih dahulu menyamai lawan dalam hal agresi dan determinasi," akui Pirlo.
"Kami tidak melakukan itu dan itu terlihat. Ini kekalahan yang buruk, kami tidak bisa bermain lebih buruk dari ini.
"Itu tidak terduga, tetapi kami harus mengangkat kepala kami dan bersiap untuk Rabu dan Supercoppa melawan Napoli," harap pelatih berusia 41 tahun.
Pirlo juga membahas peluang Juventus dalam mempertahankan gelar Scudetto Liga Italia.
Menurutnya Juventus bakalan tetap berambisi mempertahankan Scuddeto dengan catatan tidak mengulang permainan buruk.
Apabila mengulangi permainan buruk dan Juventus kembali menelan kekalahan maka orang pertama yang disalahkan adalah nahkodanya.
“Ambisi kami tetap sama. Ini adalah kesalahan melawan lawan yang kuat, hal-hal ini terjadi, tetapi yang membuat saya kecewa adalah sikapnya,"akuinya.
"Tim seperti Juventus harus datang ke sini dengan kepercayaan diri dan ambisi tertentu, keinginan untuk mengambil inisiatif dan mengarahkan permainan ke arah tertentu, tetapi kami terlalu malu-malu.
“Kami terlalu lambat dalam mengoper dan di atas segalanya melakukannya dengan para bek kami daripada para gelandang. Kami ingin menciptakan situasi di mana Chiesa bisa melawan orang atau Ramsey bisa pergi tersirat.
"Itu tidak terjadi, karena kami memindahkannya terlalu lambat dan terlalu dalam, jadi kami tidak pernah benar-benar menarik pemain Inter keluar dari posisinya. Kami terlalu mudah ditebak.
“Pelatih selalu yang pertama disalahkan, seolah-olah tim tidak melakukan apa yang kami rencanakan, itu artinya kami tidak memahami rencana itu.
“Kami tidak terorganisir pada gol pembuka, tidak mengikuti lari mereka dan tertangkap. Semuanya menjadi lebih sulit dari sana," tukas Pirlo.
Klasemen Sementara Liga Italia: