Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski berkutat di persepakbolaan usia dini, Plus Football Academy benar-benar serius dalam membina siswa didik.

Pembangunan karakter sejak usia dini pun dilakukan oleh tim yang akrab disapa PFA ini. Sebut saja soal komitmen dan disiplin.

Mohamed Joseph Koker selaku direktur pelatih PFA mengatakan tanpa komitmen,kesuksesan tak akan diraih oleh siswa didik di masa depan.

"Komitmen adalah yang pertama, dalam hal apa pun itu. Teruntuk sepak bola, jika mereka ingin menjadi pemain yang punya level tinggi, tentu mereka harus punya komitmen berlatih dengan sungguh-sungguh. Sama halnya jika di sekolah untuk meraih nilai baik, mereka harus giat belakar," ucap pelatih yang pernah bermain di Liga Singapura ini.

Lanjutnya, dalam menekuni segala sesuatu, siswa didik pun harus disiplin.

Menurutnya, tidak bisa seseorang menjadi pesepak bola hebat tanpa kedisiplinan.

"Ada pun di PFA, cara kami mengajarkan komitmen dan disiplin dapat dilihat dari mereka latihan, dimana kami berlatih tiga kali dalam seminggu. Kami mengajarkan mereka untuk komitmen mengikuti latihan dan tidak terlambat. Ada kesadaran dan disiplin waktu," tambahnya.

Sebagai pelatih, pihaknya pun punya data atau formulir penilaian siswa didik sehingga mudah untuk melihat sejauh mana komitmen siswa didiknya.

"Dari formulir penilaian itu, kami akan mengajarkan mereka untuk bertindak benar, sehingga tanpa disadari mereka, kami membangun nilai-nilai disiplin, dan komitmen di dalam diri mereka," sambungnya.