PT LIB dan PSSI Ajukan Lima Ribu Paket Vaksin Covid-19 Bikin Senang Indra Kahfi Ardhiyasa
Indra Kahfi Ardhiyasa menyambut baik upaya PT LIB dan PSSI yang mengajukan lima ribu paket vaksin Covid-19 kepada Kementerian Kesehatan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapten Bhayangkara Solo FC, Indra Kahfi Ardhiyasa menyambut baik upaya PT LIB dan PSSI yang mengajukan lima ribu paket vaksin Covid-19 kepada Kementerian Kesehatan.
Nantinya, lima ribu vaksin Covid-19 itu akan dibagikan kepada setiap klub Liga 1.
Pengajuan vaksin Covid-19 tersebut tertuang dalam rapat PT LIB dengan para pemilik klub pada Jumat lalu.
“Ya kalau saya sih sebagai pemain, apa pun itu caranya pastikan tujuannya untuk yang terbaik kan, dalam arti liga bisa jalan lagi, pandemi selesai,” kata Indra Kahfi saat dihubungi Tribunnews, Senin (18/1/2021).
“Saya sih setuju-setuju saja. sangat mendukung upaya mereka. Saya siap divaksin demi kebaikan dan keberlangsungan kompetisi Liga 1,” sambungnya.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita bahkan sebelumnya mengatakan jika tidak mendapatkan secara gratis pihaknya siap membeli vaksin Covid-19.
Hadirnya vaksin Covid-19 nanti diharapkan kompetisi Liga 1 dan Liga bisa kembali bergulir.
Pasalnya, sejauh ini pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) belum juga memberikan izin keramaian dengan alasan kasus Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.
“Harapan saya vaksin bisa juga diprioritaskan untuk kompetisi olahraga, khususnya sepakbola. Kalau bisa dapat tapi secara komersial pun, LIB siap,” kata Hadian.
Sementara itu, selain mengajukan vaksin Covid-19, poin lain dalam rapat dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 yakni mereka menginginkan kompetisi 2020 diberhentikan dan dilanjutkan dengan musim baru; Liga 2021.
Beberapa klub juga meminta Liga 1 2021 meniadakan sistem degradasi. Akan tetapi semua masukan itu akan ditentukan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Setelah itu baru PSSI menentukan keputusannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.