Sampai Sekarang Belum Ada Pemain PSIS Semarang yang Mundur kata Yoyok Sukawi
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyebut sejauh ini para pemain PSIS masih berkomitmen bertahan dengan klub meski nasib kompetisi belum jelas.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyebut sejauh ini para pemain PSIS masih berkomitmen bertahan dengan klub meski nasib kompetisi belum jelas.
Meski demikian, ia mengaku pihaknya sangat mendorong apabila ada pemain maupun tim pelatih yang ingin menjajal peruntungan bermain di luar negeri. Seperti diketahui, sejumlah pemain Liga 1 terutama pemain asing memilih menjajal kompetisi diluar negeri.
Sementara untuk pemain lokal, beberapa di antaranya juga dikaitkan dengan klub-klub luar negeri.
Yang terbaru yakni rumor winger Arema FC, Kushedya Hari Yudo yang dilirik klub Malaysia.
"Pemain, official, pelatih. kita sudah tawarkan kalau memang untuk memperbaiki kesejahteraannya saya persilahkan untuk mengikuti kompetisi di luar negeri atau ke klub lain. Tapi sampai sekarang belum ada pemain yang menyatakan mundur," ungkap Yoyok, Senin (18/1/2021).
Yoyok mengatakan belum adanya anggota tim yang meminta mundur, bukan berarti tak ada tawaran masuk ke pemain ataupun pelatih.
Ia lantas mencontohkan mengenai pelatih Dragan Djukanovic yang dilirik klub asal Malaysia dan India, namun ditolaknya.
"Tapi kalau keinginan klub luar negeri meminati pelatih asing dan pemain kita itu cukup banyak. Bahkan terakhir Dragan bilang kalau baru saja nolak tiga klub," katanya.
Lebih lanjut, Yoyok menjelaskan dasar dari kemauan manajemen mendorong pemain ataupun pelatih mengambil tawaran bermain diluar negeri, selain karena masih vakumnya kompetisi, Yoyok mengatakan pihaknya sudah tidak memberikan hak kompensasi sebesar 10 persen kepada para pemain mulai awal tahun 2021.
"Kalau kami manajemen kasihan juga. Apalagi setelah Desember, klub tidak lagi memberikan kompensasi 10 persen. Kompensasi yang kemarin pun sampai sekarang belum selesai. Masih kami cicil terus. Kalau ada tawaran ke Liga Jepang, Malaysia, atau lainnya sebaiknya diambil. Toh dalam satu tahun itu tidak mengurangi loyalitas ke PSIS," ungkap Yoyok.
Meski mendorong para pemain maupun pelatih menerima tawaran dari luar negeri, pada saat kompetisi Liga 1 berjalan kembali diharapkan para pemain atau pelatih bersedia kembali ke PSIS.
"Pada saat kompetisi berjalan normal, kita akan panggil lagi. (Sekarang) Mungkin ewuh pekewuh karena kekeluargaan. Saya juga kasihan. Atau apa mungkin tabungane jek okeh (Tabungan mereka masih banyak), tidak tau juga," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul CEO PSIS Tak Keberatan Bila Pemain atau Pelatih Dapat Tawaran dari Luar Negeri, https://jateng.tribunnews.com/2021/01/18/ceo-psis-tak-keberatan-bila-pemain-atau-pelatih-dapat-tawaran-dari-luar-negeri.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra
Editor: sujarwo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.