Akhmad Hadian Lukita: PSSI dan PT LIB Siap Yakinkan Kapolri Baru, dengan Pertandingan Simulasi
Akhmad Hadian Lukita siap menerima arahan dari PSSI terkait beberapa poin yang baru saja diputuskan melalui rapat Exco PSSI.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita siap menerima arahan dari PSSI terkait beberapa poin yang baru saja diputuskan melalui rapat Exco PSSI.
Salah satu hasil dari rapat Exco PSSI yakni memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dan memulainya dengan kompetisi musim baru.
PT LIB selaku operator kompetisi kini mulai menyusun jadwal kompetisi musim 2021, akan tetapi Hadian belum bisa menjabarkan lebih rinci lantaran hingga kini pihaknya masih menunggu izin dari Kepolisian.
“Setelah keputusan itu, kita tidak bisa bahas yang lalu-lau, dan kita harus patuh karena kan keputusan itu mutlak. Kalau rencana kedepan sepertinya kita masih butuh waktu.,” kata Hadian saat dihubungi Tribunnews, Rabu (20/1/2021).
“Kemarin kan ada masukan dari klub-klub ketika rapat, banyak yang mengusulkan diadakan setelah lebaran. Tapi kami juga mutlak harus menunggu izin dari Kepolisian dulu,” sambungnya.
Sementara itu soal perkembangan izin dari pihak Kepolisian, Hadian mengatakan pihaknya bersama dengan PSSI bersiap menjalin komunikasi dengan Kapolri baru.
Seperti diketahui, Calon Kapolri tunggal, Komjen Listyo Sigit Prabowo hingga kini masih mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test di Komisi III DPR RI.
Nantinya, hasil fit and proper test akan dibawa ke rapat paripurna DPR untuk mendapatkan persetujuan seluruh anggota dewan.
“Nah, mudah-mudahan ya (Kapolri baru mengizinkan-red), kami dan PSSI juga siap meyakinkan kepada kapolri baru, salah satunya nanti dengan cara mengajukan pertandingan simulasi. Ini loh pak pertandingan kami, nanti kan dia bisa lihat ternyata seperti ini, protokol kesehatannya ketat dan segala macam,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.