Asnawi Dikontrak Klub Liga 2 Korsel, Direktur Akademi PSM: Jadi Batu Loncatan Menuju Eropa
Direktur Akademi sekaligus mantan pemain PSM Makassar, Febrianto Wijaya, mendukung penuh Asnawi Mangkualam Bahar yang akan berkarier di Korsel.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Akademi sekaligus mantan pemain PSM Makassar, Febrianto Wijaya, mendukung penuh Asnawi Mangkualam Bahar yang akan bergabung dengan klub di Korea Selatan (Korsel).
Pria yang akrab disapa Anto tersebut, berharap langkah tersebut menjadi batu loncatan Asnawi untuk bermain di Eropa kelak.
"Pertama saya mau mengucapkan selamat untuk Asnawi, tampilkan yang terbaik, ini kesempatan yang luar biasa," ungkap Anto saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (22/1/2021).
"Semoga betah, Korsel batu loncatan, targetnya ke Eropa. Saya doakan buat Asnawi," imbuh Anto.
Baca juga: Asnawi Mangkualam Hijrah ke Ansan Greeners, Shin Tae-yong: Striker Akan Sulit Melewatinya
Baca juga: Bisikan Shin Tae-yong kepada Klub Korsel soal Kualitas Asnawi Mangkualam
Diketahui Asnawi akan bergabung dengan klib kasta kedua Liga Korsel, Ansan Greeners FC.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Mamuju ini menilai bergabungnya Asnawi ke Ansan Greeners FC adalah prestasi bagi Indonesia dan juga PSM.
"Ini prestasi luar biasa bagi Indonesia ada putra asli kita yang bisa go internasional bermain di Korsel, terlebih bagi PSM Makassar ini juga prestasi luar biasa," ungkapnya.
Anto juga berharap jika manajemen PSM terus memberikan dukungan untuk Asnawi.
"Semoga PSM mendukung Asnawi di sana," ucapnya.
Baca juga: Masa Depan Timnas Indonesia, 2 Pemain di Eropa Cetak Gol Debut, Witan Sulaeman & Egy Maulana
Baca juga: Tak Hanya Rekomendasi Shin Tae-yong, Ini Respons Agen Asnawi Mangkualam Main di Liga 2 Korea Selatan
Jadi Motivasi
Lebih lanjut, Anto menilai langkah Asnawi dapat menjadi motivasi bagi seluruh pembina pemain muda di Indonesia.
Ia menyebut, tidak ada yang tidak mungkin untuk mencetak pemain berkualitas internasional.
"Ini juga motivasi bagi pembina, pelatih, baik di SSB maupun akademi, tidak ada yang mustahil."