Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Komitmen untuk Sepak Bola Indonesia, Alasan Mills Sponsori Klub Liga 2 PSG Pati

Alasan Mills sponsori klub Liga 2 PSG Pati, awal mula kerjasama, hingga bagaimana cerita akuisi yang dulu memiliki nama Putra Sinar Giri (PSG) Gresik.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Sri Juliati
zoom-in Komitmen untuk Sepak Bola Indonesia, Alasan Mills Sponsori Klub Liga 2 PSG Pati
Instagram @psg_pati
Mills, apparel timnas Indonesia menjadi salah satu sponsor klub Liga 2 Indonesia, PSG Pati. 

TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara kontestan kompetisi Liga 2, yakni Putra Safin Group atau PSG Pati berhasil menarik Mills sebagai sponsor.

Kabar baik itu tersiar pada akhir tahun 2020, saat PSG Pati mengumumkan Mills, yang juga penyedia apparel Timnas Indonesia bekerja sama dengan tim berjuluk Laskar Kembang Joyo itu.

Dari cerita CEO PT Mitra Kreasi Garmen, pemegang merek Mills, Ahao menyebutkan, hubungan ini dijalin untuk memajukan persepakbolaan Indonesia.

"Yang terlintas saat itu bagaimana kami bisa mewujudkan komitmen untuk persepakbolaan Indonesia," ungkap Ahao, dikutip dari Wartakota, Selasa (26/1/2021).

"Kami ingin terlibat dalam upaya memajukan sepak bola daerah.

"Sebagai produk lokal, kami mesti ikut memikirkan bagaimana sepak bola dan industrinya bisa berkembang bersama-sama.

"Kalau industri sepak bolanya semakin kondusif, saya yakin akan bermanfaat untuk banyak orang," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Kerjasama Mills dengan PSG Pati

Kerjasama Mills dengan PSG Pati bukanlah suatu kebetulan, karena berangkat dengan latar belakang yang jelas, untuk memajukan sepak bola Indonesia.

Manajer PSG Pati, Doni Setiabudi mengungkapkan, bagimana terjadinya proses kerja sama aparrel Timnas Indonesia itu dengan PSG Pati.

Sebelum menjadi manajer PSG Pati, Kang Jalu sempat mengemban tugas sebagai CEO dalam kompetisi sepak bola amatir Bandung Premier League (BPL).

Pada saat itu, BPL dan Mills ingin membuat kejuaraan yang bertajuk Piala Kemerdekaan 2020.

Rencananya, ada 32 tim dari seluruh Indonesia yang akan berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

Namun, karena pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia, gelaran tersebut urung terlaksana, begitu juga kerja sama BPL dengan Mills.

"Waktu itu izin enggak keluar," kata Kang Jalu, dikutip dari Warta Kota.

Kerja sama akhirnya terjalin pasca-Kang Jalu dipercaya pemilik PSG Pati Saiful Arifin atau yang biasa disapa Safin, untuk mengelola klub Laskar Kembang Joyo tersebut, termasuk ketersediaan apparel.

Safin merupakan seorang pengusaha, dan juga menjabat sebagai Wakil Bupati Pati.

Awalnya Safin sempat tak percaya Mills akan menjadi sponsor klub PSG Pati.

"Emang (Mills) mau? Mereka itu kan apparel timnas," kata Kang Jalu mengungkapkan pertanyaan Safin.

Lalu Kang Jalu dengan optimisnya menjawab, "Ya kalau kita bisa berikan sesuatu buat mereka kenapa mereka enggak mau?," kenang Jalu.

Dari penuturan Jalu, Mills akan menyediakan kebutuhan PSG Pati, mulai dari jersey, celana, seragam latihan, kaus kaki, jaket, dan perlengkapan lainnya.

Awal Mula Putra Safin Group (PSG) Pati

Putra Safin Group (PSG) Pati yang dikenal saat ini adalah tim yang dulu bermarkas di Gresik, Putra Sinar Giri.

Perpindahan itu tak lepas dari akuisisi klub oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, yang juga memiliki akademi sepak bola bernama Saifin Pati Football Academy (SPFA), dilansir Kompas.com.

Sebelum diakuisisi Saiful Airifin, Bisri Afandi adalah perintis klub PSG Gresik yang memiliki segudang cerita bagaimana timnya bisa melaju hingga Liga 2 pada tahun 2019.

Namun, seiring dengan kebutuhan tim dan melek akan butuh yang namanya profesionalitas, PSG berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas tim.

"PSG saya dirikan dari tim tarkam, juara dua tahun berturut-turut," kata Bisri Afandi, dikutip dari Kompas.com.

"kemudian, kami bertarung di Liga 3 jawa Timur. kami dulu tidak memahami manajemen bol. Tim inti juga tidak pernah memegang tim. Akhirnya, kami hanya sampai di zona Jawa."

"Pada 2019, kami belajar manajemen, akhirnya bisa promosi ke Liga 2. Karena keterbatasan kondisi, kami terpaksa kolaborasi dengan Pak Safin untuk menumbuhkan PSG," terangnya melanjutkan.

Sementara itu, Saiful Arifin mengatakan pihaknya mengakuisisi PSG karena peduli dengan sepak bola, terutama di daerah Pati.

"Saya menghadirkan PSG Pati ini tentunya untuk kebanggaan Masyarakat Pati," ujar Safin.

"Di Indonesia ini, Liga 2 hanya diikuti 24 klub. salah satunya ada di Pati. Itu kan hebat karena tidak semua kota punya klub yang bermain di liga profesional.

"Saya ingin Pati ikut menikmati euforia persepakbolaan di level profesional," paparnya.

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas