Reaksi Mourinho Usai Chelsea Pecat Lampard, Sebut Kebrutalan Sepak Bola Modern
Jose Mourinho memberikan reaksinya ketika mengetahui Chelsea secara resmi memberhentikan Frank Lampard dari jabatannya sebagai juru taktik The Blues.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho memberikan reaksinya ketika mengetahui Chelsea secara resmi memberhentikan Frank Lampard dari jabatannya sebagai juru taktik The Blues, Selasa (25/1/2021).
Mourinho yang juga tercatat pernah dua periode membesut Chelsea mengaku bersimpati kepada Lampard terhadap nasibnya tersebut.
Apalagi Mourinho dan Lampard merupakan dua sosok luar biasa yang mampu mengantarkan Chelsea meraih prestasi terbaik semasa masih bekerjasama satu sama lain.
Tentu momen dipecatnya Lampard dari jabatannya sebagai seorang pelatih menyisakan kesedihan tersendiri bagi Mourinho.
"Saya tidak berpikir Lampard ingin berbicara kepada saya atau siapapun selain dari lingkaran terdekat keluarga dan teman-temannya," ungkap Mouriho dilansir Sportskeeda.
"Tapi saya selalu sedih ketika seorang rekan kehilangan pekerjaannya dan Lampard bukan hanya seorang rekan kerja saja,".
"Dia adalah orang penting dalam karier saya jadi saya merasa menyesal dia menerima hal tersebut, tukasnya menambahnya.
Pemecatan Lampard didasari oleh anjloknya performa Chelsea pada musim ini utamanya di kancah Liga Inggris.
Rentetan hasil buruk dalam kurun waktu dua bulan terakhir mengubah arah Chelsea yang sempat mendominasi pada awal musim ini.
Saat ini Chelsea masih terpaku pada posisi kesembilan dengan perolehan 29 poin dari 19 laga yang telah dilakoni.
Dengan gelontoran dana transfer yang mencapai 200 juta poundsterling tentu capaian Lampard diluar ekspetasi yang diharapkan.
Alhasil Lampard akhirnya harus dilengserkan sebagai pelatih Chelsea, sekalipun ia memegang status sebagai legenda sejati di tim berjuluk The Blues tersebut.
Mourinho pun memandang hal itu sebagai bentu kekejaman dalam dunia sepak bola modern.
"Ini adalah kebrutalan sepak bola terutama sepak bola modern," tegas Mourinho.