TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo mewanti-wanti agar timnya mewaspadai ancaman SPAL dalam laga babak perempat final Coppa Italia, Kamis (28/1/2021) dinihari nanti.

Peringatan Pirlo didasari oleh performa SPAL yang sedang melejit meskipun bermain di kasta kedua sepak bola Italia.

Pertandingan antara Juventus melawan SPAL sendiri rencananya akan dilangsungkan di Allianz Stadium, dinihari nanti.

Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah tentunya mengusung misi wajib menang dalam laga melawan SPAL.

Baca juga: Siaran Langsung Bola Malam Ini: Debut Tuchel Bersama Chelsea, Laga Krusial Juventus & Barcelona

Baca juga: Duel Bomber Inter Vs Milan, Romelu Lukaku Teriakkan Kata-Kata Ini di Muka Zlatan Ibrahimovic

Kemenangan terasa penting bagi Juventus untuk bisa mengamankan tiket melaju ke partai semifinal dan menjaga asa meraih gelar juara dalam turnamen tersebut/

Jika mampu melewati hadangan SPAL, Juventus sudah ditunggu oleh Inter Milan di babak semifinal Coppa Italia musim ini.

Andrea Pirlo selaku pelatih Juventus memuji SPAL sebagai tim yang cukup baik dalam memainkan sepak bola versi mereka sendiri.

SPAL dianggap tahu bagaimana cara bermain bola yang baik untuk bisa mengalahkan setiap lawan yang menghadang.

Baca juga: Kata Conte Soal Keributan Ibrahimovic vs Lukaku: Ini Laga Derby, Bukan Jalan-jalan di Taman

Sassuolo menjadi klub kasta tertinggi Italia yang menjadi korban dari SPAL, tepat pada babak 16 besar.

"Mereka adalah tim yang sangat bagus yang suka bermain sepak bola," terangnya Pirlo, dikutip dari laman Football Italia.

"SPAL cenderung menggunakan tiga bek,api kadang-kadang tiga striker atau dua pemain pendukung untuk penyerang tengah,".

"Mereka tahu cara bermain dan kami harus melakukan yang terbaik untuk menghindari rasa malu." tambahnya.

Pirlo sendiri memprediksi bahwa jalannya laga akan berlangsung sulit bagi Juventus untuk bisa mengamankan kemenangan.

“Kami harus menghadapi ini karena tahu ini pertandingan yang sulit," akui Pirlo.

"Tujuan kami adalah untuk melewati fase berikutnya, jadi kami membutuhkan konsentrasi maksimal." tegasnya.