Asnawi Mangkualam belum Diresmikan, Ini Alasan Pihak Ansan Greeners
Alasan pihan Ansan Greeners tak kunjung meresmikan Asnawi Mangkualam terkait persyaratan rekrutmen pemain.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Petinggi Ansan Greeners FC, Joo Chan-yong, membeberkan alasan yang membuat Asnawi Mangkualam tak kunjung diresmikan sebagai pemain anyar klub.
Asnawi Mangkualam telah resmi hijrah dari PSM Makassar ke klub K-League 2 alias Divisi Dua Liga Korea Selatan bersama Ansan Greeners FC, Jumat (22/1/2021).
Pemain timnas Indonesia itu dikontrak Ansan Greeners selama satu tahun plus opsi perpanjangan.
Kabar kepindahannya ke Korea Selatan pun begitu menyita perhatian di seluruh penjuru tanah air beberapa waktu belakangan ini.
Baca juga: Asnawi Mangkualam Gabung Ansan Greeners, K-League 2 akan Disiarkan di Indonesia
Bukan hanya di Indonesia, media-media Korea Selatan juga ramai membahas perkembangan transfer Asnawi Mangkualam.
Apalagi, pemain 21 tahun itu akan menjadi pemain Indonesia pertama yang berlaga di Liga Korea Selatan.
Namun, hingga saat ini baik Ansan Greeners FC maupun PSM Makassar kompak belum resmi mengumumkan kepindahan Asnawi.
Bahkan, terdapat kabar bahwa pihak PSM Makassar masih menganggap kabar itu rumor semata.
Padahal, menurut Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, komunikasi antartim sudah terjalin di tingkat elit klub.
"Itu kemungkinan ada (komunikasi), tapi itu komunikasi antarelit klub. Saya tidak punya informasi tentang itu," ucapnya dikutip KOMPAS.com dari Bolasport.com, Jumat (28/1/2021).
Baca juga: Pemain Indonesia Pertama di Liga Korea Selatan, Asnawi Mangkualam Digaji Rp 800 Juta
Berangkat dari kondisi belum diresmikannya Asnawi plus penyataan Media Officer PSM, Joo Chan-yong yang merupakan salah satu petinggi Ansan Greeners pun buka suara.
Joo Chan-yong menjelaskan bahwa keputusan untuk merekrut Asnawi telah disepakati sejak 19 Januari lalu.
Namun, tim baru akan mengumumkan secara resmi apabila seluruh persyaratan rekrutmen telah lengkap.
"Proses rekrutmen sudah dipastikan pada 19 Januari," tandas Joo Chan-yong.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.