Dibalik Kekalahan Lawan Sheffield United, Manchester United Murka Dua Pemainnya Kena Rasisme
Pihak Manchester United tak bisa menyembunyikan kemarahannya setelah dua pemain tim utamanya menjadi korban rasisme di media sosial.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Manchester United tak bisa menyembunyikan kemarahannya setelah dua pemain tim utamanya menjadi korban rasisme di media sosial.
Dua pemain Manchester United yang menjadi korban rasisme yakni Axel Tuanzebe dan Anthony Martial.
Keduanya mendapatkan perlakuan rasisme melalui media sosial tepat setelah kekalahan Manchester United dalam ajang Liga Inggris, dinihari tadi.
Baca juga: Prediksi Skor Tottenham Hotspur vs Liverpool, Kesempatan Tuan Rumah Tambah Derita The Reds
Seperti yang diketahui Manchester United yang bertindak sebagai tuan rumah secara mengejutkan harus takluk di tangan tim juru kunci, Sheffield United.
Berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester United dipaksa mengakui keunggulan Sheffield United dengan skor 1-2.
Kekalahan tersebut sangat mengejutkan mengingat Sheffield United belum pernah menang dalam laga away musim ini.
Selain itu, jurang perbedaan posisi klasemen kedua tim menjadi alasan lainnya.
Manchester United yang butuh kemenangan untuk mengkudeta posisi Manchester City sebagai pemuncak klasemen akhirnya tak terwujud.
Baca juga: Tak Peduli Liverpool Seret Gol, Jose Mourinho Waspadai Ancaman Serangan The Reds
Baca juga: Dibalik Kegemilangan Manchester City, Kesolidan Duet John Stones & Ruben Dias Bikin Takjub
Hal ini dikarenakan kekalahan yang diderita dari Sheffield United dalam laga dinihari tadi.
Usai kekalahan tersebut, Axel Tuanzebe dan Anthony Martial yang terlihat kurang tampil maksimal akhirnya menjadi sasaran rasisme di media sosial.
Menyikapi permasalahan tersebut, pihak Manchester United mengeluarkan pernyataan yang tegas kepada para pelaku rasisme.
Kegeraman yang disampaikan pihak Manchester United memang cukup wajar karena masalah rasisme menjadi isu sensitif utamanya di dunia sepak bola.
"Semua orang di Manchester United muak dengan pelecehan rasial yang diterima oleh para pemain melalui media sosial setelah pertandingan tadi malam," tulis pernyataan Manchester United lewat laman resminya.
"Kami benar-benar mengutuknya dan sangat mengapresiasi melihat para penggemar lain juga mengutuk hal yang sama di media sosial,".
"Mengidentifikasi para idiot tak berotak tanpa nama ini tetap menjadi masalah,".
"Jadi kami mendesak para penyedia media sosial dan otoritas berwenang memperkuat langkah untuk mencegah perilaku semacam itu," tutupnya.
Ketegasan sikap yang disampaikan pihak Manchester United juga diikuti oleh beberapa pemainnya, tak terkecuali Harry Maguire selaku kapten tim.
Baca juga: Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini, Spurs vs Liverpool, Kebangkitan The Reds, Live Mola TV
Eks pemain Leicester City itu menyerukan kepada semua orang untuk berani melawan tindakan rasisme.
"Bersatu melawan rasisme, kami tidak akan mentolerirnya," tegas Maguire.
Manchester United saat ini harus tertahan pada posisi kedua dengan koleksi 40 poin di tangga klasemen Liga Inggris.
Tim Setan Merah terpaut satu angka dari Manchester City yang menduduki posisi teratas dengan raihan 41 poin.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.