Peran Baru Dejan Kulusevski bersama Juventus, Paulo Dybala & Alvaro Morata Wajib Waspada
Dejan Kulusevski mampu berkembang pesat menjadi striker yang haus gol, saingan anyar bagi Morata dan Dybala, siapa tandem pasti dari Ronaldo?
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Dejan Kulusevski perlahan namun pasti mulai menemukan sentuhan terbaiknya bersama Juventus.
Meski memiliki posisi natural sebagai winger, namun Dejan Kulusevski berhasil menemukan bentuk permainan terbaiknya kala mengemban tugas sebagai striker.
Dalam beberapa kesempatan, Andrea Pirlo selaku pelatih Juventus melakukan perubahan di sektor penyerangan.
Baca juga: HASIL Coppa Italia, 5 Fakta Kemenangan Juventus: Langganan Semifinal, Morata Sejajar dengan Ronaldo
Baca juga: HASIL COPPA ITALIA - Kata-kata Pirlo seusai Juventus Melenggang Mulus ke Babak Semifinal
Di mana Dejan Kulusevski beberapa kali berganti pasangan untuk menciptakan duet lini depan Bianconeri. Baik itu dengan Cristiano Ronaldo maupun Alvaro Morata
Sebagai satu di antara buktinya bagamana rekan senegara Zlatan Ibrahimovic berkembang menjadi striker haus gol terjadi di laga melawan SPAL.
Tepatnya babak permpat final Coppa Italia, Dejan Kulusevski menjadi satu di antara pecetak empat gol kemenangan Juventus, Kamis (28/1/2021).
Pada laga tersebut, Dejan Kulusevski berpasangan dengan Alvaro Morata untuk menghiasi lini serang tim dala skema 4-4-2.
Lebih lanjut, musim ini performa Dejan Kulusevski terbilang menawan, dengan mengemas lima gol dan empat assist dari 24 pertandingan yenga telah dilakoni.
Pirlo pun menegaskan bahwa dirinya tak menutup kemungkinan untuk merubah peran Kulusevski, dari seorang winger menjadi striker murni.
"Kulusevski merupakan pemain yang bisa mencakup beberapa posisi yang berbeda ketika bermain, hari ini ia ditempatkan sebagai striker, dan hasilnya sungguh luar biasa," terang Pirlo, dikutip dari laman Football Italia.
"Dia bisa bermain sebagai striker, kualitasnya tak perlu diragukan kembali."
"Namun sayang, pada laga akhir pekan nanti melawan Sampdoria ia akan absen akibat skorsing larangan bermain satu laga," jelasnya.
Melihat performa yang dimiliki oleh Kulusevski, baik Paulo Dybala dan Alvaro Morata wajib waspada.
Mengingat sejauh ini posisi lini serang uventus telah memastikan satu plot untuk Cristano Ronaldo
Dengan skema dua striker, praktis, satu posisi yang menjadi tandem dari Ronaldo akan diperebutkan oleh Dybala, Morata maupun Kulusevski.
Jalannya Pertandingan Juventus vs SPAL
Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah hampir menciptakan peluang pada awal babak pertama menit keenam.
Menit keenam Alvaro Morata gagal melepaskan tembakan setelah umpan yang dikirimkan rekannya ke dalam kotak penalti diblokir permain bertahan tim tamu.
Tiga menit berselang, Juventus mendapatkan peluang berikutnya yang diawali dengan pergerakan Alvaro Morata.
Alvaro Morata melakukan tusukan dengan dribel yang mengarah ke batas penalti lawan.
Ia lantas melakukan tembakan yang berhasil mengancam gawang SPAL dijaga oleh Etrit Berisha.
Tembakan tersebut diselamatkan dengan bagus oleh Berisha dan menghasilkan tendangan sudut.
Sayangnya kesempatan tendangan sudut tidak menghadirka ancaman yang berlebih bagi pertahanan tim tamu.
Menit 14 terjadi aksi terjatuhnya Adrien Rabiot di dalam kotak penalti akibat berbenturan dengan pemain lawan.
Keputusan pertama wasit menilai bahwa Rabiot melakukan diving dan memberinya kartu kuning.
Namun tak berselang lama wasit melihat VAR untuk mengecek keputusan yang baru saja ia buat.
Setelah beberapa waktu melihat VAR, wasit menarik kartu kuning Rabiot dan memberikan hadiah penalti untuk klub berjuluk Si Nyonya Tua ini.
Penalti yang didapatkan Juventus nampaknya akan dieksekusi oleh Alvaro Morata yang sudah bersiap-siap.
Alvaro Morata pun sukses menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti untuk membuka keunggulan Juventus.
Gol penalti Morata di menit 16 membawa Juventus unggul 1-0 atas SPAL.
Setelah unggul, Juventus tidak mengendurkan serangannya dan terus mengurung pertahanan SPAL.
Menit 24 Dejan Kulusevski hampir saja memperbesar keunggulan Juventus setelah merangsek ke dalam kotak penalti.
Setelah di dalam kotak penalti, Kulusevski menyambut operan yang diterima dengan tendangan rendah.
Tembakan rendahnya pun masih bisa diselamatkan oleh Berisha yang berdiri tepat ke arah tendangannya.
Alvaro Morata hampir saja mencetak brace pada menit 31 andai tembakannya tidak diblokir pemain lawan.
Tembakan Morata dari dalam kotak penalti berhasil dimentahkan bek SPAL yang masih sigap.
Dua menit berselang, Juventus berhasil memperbesar keunggulan lewat tembakan keras Gianluca Frabotta.
Gianluca Frabotta memperbesar keunggulan Juventus usai keputusannya melepaskan tembakan kerasa dari luar kotak penalti.
Frabotta melepaskan tembakan dari luar kotak penalti usai menerima umpan dari Kulusevski.
Gol Frabotta membawa Juventus unggul 2-0 atas tamunya SPAL.
Sebelum jeda turun minum, SPAL sempat mengancam lewat Demba Seck yang menciptakan kemelut di dalam kotak penalti.
Kemelut di dalam kotak penalti membuat Seck terjatuh dan wasit tidak menggubrisnya sebagai pelanggaran.
Terjatuhnya Seck menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 untuk Si Nyonya Tua.
Memasuki babak kedua, Andrea Pirlo melakukan beberapa pergantian pemain seperti masuknya Di Pardo menggantikan Bernadeschi.
Kemudian Chiesa mengganti Moraa dan Frabotta ditarik dengan Alex Sandro.
Juventus pun berhasil menambah keunggulan satu gol lewat Dejan Kulusevski.
Setelah Kulusevski, Chiesa pun menutup pertandingan ini dengan golnya dan memenangkan Juventus empat gol tapa balas.
Daftar Susunan Pemain
Juventus (4-4-2)
(c) Gianluigi BuffoN; Radu Drăguşin, Merih Demiral, Matthijs De Ligt, Gianluca Frabotta; Federico Bernardeschi, Nicolò Fagioli, Adrien Rabiot Aaron Ramsey; Dejan Kulusevski, Álvaro Morata.
SPAL (3-4-2-1)
Etrit Berisha; Caleb Okoli, Francesco Vicari, Luca Ranieri; Lorenzo Dickmann, Simone Missiroli, Salvatore Esposito, Leonardo Sernicola; Enrico Brignola; Demba Seck, (c) Sergio Floccari.
(Tribunnews.com/Giri, Ipunk)