Cara Jitu Pochettino Redam Ego Pemain Bintang PSG, Terutama Mbappe & Neymar
Bukan perkara mudah mengelola ego para pemain bintang yang berada dalam balutan jersey satu klub sebagaimana misal Paris Saint-Germain.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Bukan perkara mudah mengelola ego para pemain bintang yang berada dalam balutan jersey satu klub sebagaimana misal Paris Saint-Germain.
Klub kaya raya asal Prancis itu dapat dikatakan memiliki deretan pemain bintang dalam skuat timnya.
Nama-nama semacam Kylian Mbappe, Neymar, Angel Di Maria, Mauro Icardi hingga Keylor Navas menjadi beberapa nama pemain bintang yang memperkuat Les Parisiens.
Disinggung terkait bagaimana cara mengelola ego pemain bintang PSG, Mauricio Pochettino selaku pelatih menjelaskan cara uniknya mengatasi situasi tersebut.
Baca juga: Mengulas Bukayo Saka, Permata Masa Depan Arsenal, Pemain Kebanggaan Mikel Arteta
Baca juga: Dibalik Kegemilangan Manchester City, Kesolidan Duet John Stones & Ruben Dias Bikin Takjub
Eks pelatih Tottenham Hotspur itu menjelaskan bahwa ia mencoba melakukan pendekatan yang tulus kepada para pemain asuhannya.
Hubungan yang coba dibangun antar komponen sebisanya berjalan dengan spontan dan alami tanpa perlu dibuat-buat.
"Hubungan kami dengan mereka bersifat spontan dan alami, kami mengambil pendekatan untuk menunjukan kepada mereka bahwa kami tulus," ungkap Pochettino dilansir Marca.
"Kami juga bersikap mengharapkan hal yang sama dari mereka, kami tidak berprasangka buruk ketika kami tiba di tempat ini,".
Baca juga: Real Madrid Mau Korbankan Enam Pemain Demi Ambisi Rekrut Kylian Mbappe
"Kami juga terbuka untuk mendukung perubahan yang ada," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Pochettino memahami betul bahwa para pemain bintang yang ia tangani seperti Mbappe dan Neymar secara tidak langsung memiliki kecerdasan emosional dalam mengelola hal tersebut.
"Mereka adalah orang pertama dan terpenting yang memiliki kecerdasan emosional yang membuat mereka memahami situasi apapun," akui Pochettino.
"Terkadang kita juga berhubungan satu sama lain dengan gerak tubuh, kami memiliki perasaan yang sama dengan mereka sejak hari pertama tiba," tambahnya.
Pochettino sendiri secara resmi menduduki jabatan sebagai pelatih PSG tertanggal 2 Januari 2021 lalu.
Pelatih asal Argentina itu diresmikan sebagai pelatih PSG guna menggantikan posisi pelatih sebelumnya yang dipegang oleh Thomas Tuchel.
Peresmian Mauricio Pochettino sebagai pelatih PSG ini sekaligus mengakhiri saga ketertarikan Real Madrid atau Manchester United yang santer dikaitkan dengannya.
Baca juga: Tiga Kesalahan Besar Solskjaer Saat Man United Dipecundangi Juru Kunci Sheffield United
Pelatih asal Argentina ini telah absen dari dunia sepak bola dipecat oleh Tottenham Hotspur pada November 2019.
Kini Pochettino bakal melatih Neymar dan Kylian Mbappe dengan durasi kontrak hingga musim panas 2022.
Selain kompetisi domestik, Pochettino juga bertanggung jawab membuat PSG bisa berbicara banyak di Liga Champions 2020-2021.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)