Kabar Gembira Bagi AC Milan, Peluang Rossoneri Turunkan Metronom Andalan Jumpa Bologna
Pemuncak klasemen sementara Liga Italia, AC Milan dipastikan akan kembali diperkuat oleh metronom sejati lini tengah timnya, Ismael Bennacer.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan mendapatkan kabar positif jelang pertandingan melawan Bologna dalam laga lanjutan Liga Italia, akhir pekan ini.
Tim berjuluk Rossoneri itu dipastikan akan kembali diperkuat oleh metronom sejati lini tengah timnya, Ismael Bennacer.
Kembalinya Bennacer tentu akan membuat lini tengah AC Milan semakin solid dan kokoh.
Hal ini mengingatnya duetnya bersama Franck Kessie di lini tengah AC Milan sempat tak tergantikan.
Baca juga: Giornata 20 Liga Italia: Juventus, Inter & AC Milan Dapat Lawan Mudah, Siapa yang Bakal Tergelincir?
Baca juga: Hadapi Inter Milan di Semifinal Coppa Italia, Chiesa Berhasrat Menangkan Trofi Bersama Juventus
Hanya saja memang cedera yang didapatkan oleh pemain Aljazair membuatnya absen dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan terakhir.
Dilansir laman Milan News, Bennacer berpeluang masuk kembali dalam skuat AC Milan dalam laga melawan Bologna.
Meskipun peluang untuk tampil sebagai starter masih tipis mengingat Sandro Tonali dipandang lebih bugar daripada Bennacer.
Baca juga: AC Milan Usung Misi Bangkit, Stefano Pioli Dipusingkan Cederanya Simon Kjaer & Brahim Diaz
Namun setidaknya hadirnya Bennacer dalam rombongan skuat sekalipun hanya sebagai bangku cadangan menjadi kabar tersendiri bagi AC Milan.
Hal ini mengingat pemain asal Aljazair itu mampu memberikan penampilan yang gemilang bersama AC Milan dalam beberapa musim terakhir.
Tugasnya sebagai regista alias pendikte permainan dijalankan pemain 22 tahun itu dengan sangat baik.
Pun kemitraannya yang terjalin dengan Franck Kessie menjadi satu di antara kunci kebangkitan permainan Rossoneri.
Meski memiliki torehan gol yang kalah dari Franck Kessie, namun peran Bennacer tak bisa dianggap sepele.
Ia mengemban dua tugas sekaligus dalam permainan lini tengah tim AC Milan.
Pertama, eks Arsenal itu memenuhi tugas pokoknya sebagai regista, yakni mengalirkan bola ke semua lini permainan.