TRIBUNNEWS.COM - Bukan cuma Barcelona yang dipusingkan dengan masalah utang piutang. Real juga demikian.

Real Madrid telah mengadakan rapat umum tahunan guna menutup rekening klub untuk musim 2019-2020.

Hasilnya, jumlah utang mereka cukup mengkhawatirkan.

Menurut laporan Sport yang dikutip BolaSport.com, total utang Madrid kini meningkat jadi 901 juta euro atau sekitar Rp 15,3 triliun.

Baca juga: Kebangkrutan Barcelona di Depan Mata, Pemain Tak Digaji Januari, Punya Utang Rp 20 Triliun!

Klub-klub top Eropa benar-benar tertampar dengan efek wabah virus corona, tak terkecuali raksasa macam Real Madrid.

Para tim terpaksa mencari suntikan dana demi tetap bisa bernafas di tengah krisis pandemi.

Bahkan rival bebuyutan El Real, Barcelona, sedang berada dalam kondisi lebih mengkhawatirkan.

Barca punya tanggungan utang bersih mencapai 488 juta euro.

Hak yang cukup mengkhawatirkan lagi, mereka diwajibkan membayar 266 juta euro ke bank sebelum 30 Juni 2021.

Sang raksasa Catalunya pun sekarang menghadapi gerbang kebangkrutan.

Gaji Januari Pemain Barcelona Dirapel

Barcelona berada dalam bayang-bayang kebangkrutan.

Satu di antara klub tersukses di sepakbola Eropa itu, kini dihadapkan pada ancaman nyata kebangkrutan lantaran terlilit utang mencapai 1.173 juta euro atau sekitar Rp 20 triliun.

Menurut laporan Mundo Deportivo sebagaimana dilansir Football Espana, Selasa (26/1/2021), kondisi keuangan Barcelona semakin mengkhawatirkan.