Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Cara Pelatih Ansan Greeners agar Asnawi Mangkualam Nyaman di Korsel: Bahasa Bukanlah Hambatan

Pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, akan membantu Asnawi Mangkualam untuk bisa beradaptasi dengan cepat terhadap bahasa dan budaya Korea Selatan.

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Cara Pelatih Ansan Greeners agar Asnawi Mangkualam Nyaman di Korsel: Bahasa Bukanlah Hambatan
Youtube/Sports-G
Pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik. Youtube/Sports-G 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, akan membantu Asnawi Mangkualam untuk bisa beradaptasi dengan cepat terhadap bahasa dan budaya Korea Selatan.

Asnawi Mangkualam akhirnya bisa bernapas lega.

Pemain 21 tahun itu sah menjadi pemain Indonesia pertama yang akan berkarier di Liga Korea Selatan.

Pada Jumat (29/1/2021), PSM Makassar mengumumkan secara resmi bila pihaknya melepas Asnawi untuk bergabung dengan Ansan Greeners FC.

Baca juga: Pelatih Ansan Greeners Kantongi Strategi untuk Asnawi Mangkualam

Dengan begitu, Asnawi akan menyusul rekan-rekannya seperti Egy Maulana Vikri dan Syahrian Abimanyu yang sudah lebih dulu berkarier di luar negeri.

Salah satu tantangan yang harus dihadapi Asnawi saat akan berkarier di Korea Selatan adalah bahasa.

Pemain timnas Indonesia lainnya, Yanto Basna, juga pernah mengungkapkan kendala serupa di awal kariernya di Thailand.

Berita Rekomendasi

Perbedaan bahasa antara Indonesia dan Korea Selatan, serta minimnya kemampuan bahasa Inggris, tentu bisa menyulitkan Asnawi dalam beradaptasi.

Baca juga: Respons Pemain Ansan Greeners Atas Kedatangan Asnawi Mangkualam, Ada yang Jiper Tak Jadi Starter

Akan tetapi, pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, memastikan Asnawi tidak akan disulitkan oleh kendala bahasa.

Juru taktik 42 tahun itu mengatakan bahwa timnya sudah menemukan solusi untuk membantu Asnawi beradaptasi dengan cepat.

Salah satunya adalah mencari penerjemah bagi Asnawi selama berada di Ansan, mengingat ada banyak orang Indonesia yang tinggal di Kota Ansan.

"Pertama adalah masalah bahasa. Di Ansan ada banyak sekali orang Indonesia," ucap Kim Gil-sik dikutip Bolasport.com dari Youtube Sports-G Korea.

"Kami akan mencari penerjemah secepatnya untuk membantu tim dan Asnawi."

"Tapi sepakbola adalah olahraga dunia yang pasti punya banyak persamaan. Jadi saya rasa bahasa bukan hambatan," ucap Kim Gil-sik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
16
11
5
0
29
11
18
38
2
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
3
Persija Jakarta
17
9
4
4
25
16
9
31
4
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
5
Bali United
16
8
3
5
24
15
9
27
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas