Cacat Permainan AC Milan Versi Arrigo Sacchi, Skema Ofensif Rossoneri Membosankan
Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi memberikan penilaian atas kekuarangan permainan bekas timnya itu saat mengalahkan Bologna pada pekan 20 Serie A
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi menunjukkan celah kekurangan permainan bekas timnya tersebut.
Arrigo Sacchi pun mengambil satu pertandingan terbaru AC Milan sebagai bahan analisisnya, tepatnya ketika menghadapi Bologna di pekan 20 Liga Italia.
Dalam laga tandangnya tersebut, AC Milan sukses menjinakkan Bologna lewat skor 1-2.
Baca juga: Lima Fakta Menarik Inter Milan vs Juventus, Cristiano Ronaldo Raja Brace se-Eropa
Baca juga: Daftar Skuat AC Milan di Liga Eropa, Jens Petter Hauge jadi Tumbal 3 Pemain Anyar Rossoneri
Meskipun mampu meraih kemenangan dan memastikan tiga poin untuk dibawa pulang ke kota Milan, namun Rossoneri bukannya tanpa cacat sama sekali dalam permainan mereka.
Menurut Sacchi, kemenangan bekas klubnya itu dihasilkan lewat permainan yang monoton.
Skema penyerangan yang hanya mengandalkan sosok Zlatan Ibrahimovic menjadi catatan khusus yang diberikan pria kelahiran Italia itu.
Tak hanya sampai di situ, kurangnya sinergi antar pemain dan kekompakan dalam membuild-up serangan juga tak luput dari sorotan Sacchi.
"Armada tempur Stefano Pioli banyak mengalami kemunduran saat meraih kemenangan (melawan Bologna)," terang Sacchi, dikutip dari laman Sempre Milan.
"Saya lihat permainan mereka tidak seperti biasanya, terlalu kurang melakukan serangan. Kekompakan tim dan komunikasi antar pemain terlihat tak berjalan dengan baik."
Kurangnya efektivitas dan skema penyerangan yang itu-itu saja diharapkan oleh Sacchi untuk segera dilakukan pembenahan.
"Kurang kolaboratif dan terlalu banyak memainkan permainan melebar. Secara pertahanan, ini bukan suatu tim."
"Segi penyerangan? jujur saya katakan, permainan mereka hanya itu-itu saja dengan melakukan umpan crossing yang ditujukan kepada kepala Ibrahimovic," tegas Sacchi.
Ia kemudian menyayangkan dengan permainan menyerang yang hanya bertumpu pada sosok Ibra di lini depan.
Menurutnya, dengan kualitas yang dimiliki oleh pasukan tempur Rossoneri, penggunaan umpan-umpan pendek yang dikombinasikan kecepatan pemain menjadi 'senjata' yang patut untuk diaplikasikan.
