Gerak Cepat Rudy Eka Tangani Timnas Wanita Indonesia, Scouting hingga Agendakan TC Bulan Maret
Pada tahap awal, Rudy Eka bakal meminta rekomendasi dari para pelatih sepakbola wanita di daerah maupun sekolah sepakbola (ssb).
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Rudy Eka Priyambada langsung melakukan gerak cepat setelah diresmikan sebagai pelatih Timnas Wanita Indonesia, akhir Januari lalu.
Gerak cepat Rudy Eka Priyambada dilakukan setelah bertemu langsung dengan Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI, pada Selasa (26/1/2021).
Dalam pertemuan dengan Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule yang juga diikuti Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, ia langsung bergerak cepat dengan melakukan seleksi tahap awal.
Pada tahap awal ini, dirinya meminta rekomendasi dari para pelatih sepakbola wanita di daerah maupun sekolah sepakbola (ssb) untuk dapat berpartisipasi.
Baca juga: Pendatang Baru di Timnas Indonesia U-22, Miftahul Hamdi Gendong Nama Persiraja dan Aceh
Baca juga: Bekal Penjaga Gawang Muda Persib Bandung Dipanggil Timnas Indonesia U-22, Dilatih Langsung Passos
“Seusai pemaparan program dan rencana terkait Timnas Wanita yang sudah saya sampaikan ke Ketua Umum (Mochamad Iriawan dan Direktur Teknik PSSI (Indra Sjafri).
"Saya akan melakukan scouting pemain terlebih dahulu di bulan Februari ini. Bulan Maret nanti rencananya kami memulai pemusatan latihan,” kata Rudy Eka Priyambada dikutip dari laman PSSI.
Lebih lanjut, dalam seleksi tahap awal ini bakal dilakukan dengan cara screening video yang dikirimkan atas rekomendasi dari pelatih klub atau sepak bola.
Setelah melihat screening video, pelatih pemilik lisensi AFC Pro ini akan melihat langsung kemampuan dari para kandidat pesepakbola wanita yang terpilih.
Baca juga: Ketum PSSI Minta Tak Cuma Pemain Timnas yang Dapat Vaksin Tapi Juga Pemain Liga 1 dan Liga 2
Baca juga: 36 Pemain Dipanggil Shin Tae-yong Jalani TC Timnas U-22 Jakarta
“Seleksi tahap awal akan dilakukan melalui screening video, dimana setiap pesepakbola wanita potensial yang ingin mengikuti seleksi, harus memenuhi beberapa kriteria dasar.
"Yakni memiliki fisik yang baik, kecepatan berlari, berani, mengerti dan menguasai teknik-teknik sepakbola, disiplin, dan yang terpenting memiliki sikap yang baik,” terang Rudy Eka.
“Adapun menyangkut persyaratan batas usia, untuk Timnas senior, pemain harus kelahiran 2002 ke atas.
"Sementara untuk kelompok U18, para pemain harus kelahiran tahun 2003-2005, dan kelompok U15 mereka yang lahir pada tahun 2006 dan 2007,” tukas mantan pelatih fisik Persebaya ini.
Pada 2021 sejumlah event yang rencananya akan diikuti timnas wanita Indonesia, yakni Piala Jenesys di Jepang (1-8 Juni), Piala AFF U-16 Girls Championship di Indonesia (2-15 Agustus), AFC U-20 Women's Asian Cup 2022 (14-22 Agustus), AFF Women's Championship 2021 di Filipina (Agustus-September).
Kemudian masih ada AFC Women's Asian Cup India 2022 di Indonesia (13-25 September), AFC U-17 Women's Asian Cup (18-26 September), AFC U-20 Women's Asian Cup 2022 Qualifiers Round 2 (3-7 November), AFF U-19 Women's Championship 2021 di Indonesia (16-28 November).
Ditutup dengan dua turnamen SEA Games di Vietnam (15 November-1 Desember) dan AFC U-17 Women's Asian Cup 2022 Qualifiers Round 2 (8-12 Desember).
Sebagai informasi, Rudy Eka dipilih setelah tim direktur teknik selesai melakukan serangkaian seleksi, termasuk pemaparan program dan rencana jangka panjang timnas wanita.
Pelatih berusia 38 tahun ini pun bersyukur setelah ditetapkan menjadi pelatih Timnas Wanita Indonesia.
“Saya merasa bersyukur mendapat kepercayaan dari PSSI untuk menjadi pelatih timnas wanita senior.
"Rasa bangga dan bahagia karena saya dapat mengemban tugas baru, setelah beberapa tahun belakangan saya hanya menjadi kandidat saja” ungkap Rudy Eka usai resmi menjabat pelatih Timnas Wanita Indonesia.
(Tribunnews.com/Ipunk)