Gelandang Bhayangkara Solo FC Berharap Ada Turnamen Pramusim Sebelum Liga 1 2021 Digelar
Menurutnya, turnamen pramusim akan mengembalikan kondisi pemain dan klub yang hampir satu tahun tak merasakan kompetisi.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelandang jangkar Bhayangkara Solo FC, Teuku Muhammad Ichsan menyambut gembira adanya lampu hijau dari Kepolisian terkait perhelatan kompetisi Liga 1 2021.
PSSI dan PT LIB pun sudah menyiapkan rencana apabila izin tersebut sudah resmi keluar yakni kompetisi dimulai setelah lebaran dan bakal mengadakan turnamen pramusim lebih dulu.
Soal adanya rencana turnamen pramusim, pemain asal Aceh itu menyambut positif.
Baca juga: Hasil Pertemuan Menpora dan Kapolri, Izin Kompetisi Belum Bisa Dikeluarkan Hari Ini
Menurutnya, turnamen pramusim akan mengembalikan kondisi pemain dan klub yang hampir satu tahun tak merasakan kompetisi.
“Kalau menurut Ichsan adanya turnamen pramusim itu bagus ya karena kita sudah hampir satu tahun tidak ada kompetisi,” kata Ichsan saat dihubungi Tribunnews, Senin (8/2/2021).
“Jadi turnamen pramusim bagus buat persiapan kita sebelum turun di kompetisi. Tapi sekarang ini yang terpenting izin keluar dulu,” sambungnya.
Baca juga: Asisten Shin Te-yong Keluhkan Perihal TC Timnas Indonesia U-22, Ini Respons Menpora
Lebih lanjut, soal adanya rencana Bhayangkara Solo FC tampil di laga pembuka menghadapi Arema FC, Ichsan juga merespon baik.
Akan tetapi ia ingin PSSI lebih dulu mendapatkan izin resmi lebih dulu.
“Mau lawan siapa pun itu saya kira kami siap saja. tapi sekarang ini yang terpenting izin ada dulu, jadwalnya pasti jadi kami bisa kumpul dulu,” ujarnya.
Seperti diketahui, Menpora Zainudin Amali bertemu dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Dalam pertemuan yang membahas kelanjutan kompetisi olahraga Indonesia di tengah pandemi Covid-19 itu, Kapolri masih memberikan kesempatan kepada Menpora untuk menjelaskan lebih detail terkait penyelenggaraan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.