Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Saddil Ramdani Selangkah Lagi Merumput di Luar Negeri, Gabung Sabah FC Tinggal Tunggu Travel Pass

Sebelum Saddil Ramdani, pelatih Sabah FC Kurniawan Dwi Yulianto berusaha mendatangkan Febri Haryadi namun upaya tersebut tidak berhasil

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Saddil Ramdani Selangkah Lagi Merumput di Luar Negeri, Gabung Sabah FC Tinggal Tunggu Travel Pass
dok pribadi
Saddil Ramdani saat menjalani latihan dengan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (21/2/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesepakbola muda Indonesia, Saddil Ramdani selangkah lagi bergabung dengan klub asal Malaysia, Sabah FC.

Saddil Ramdani yang sudah dilepas oleh Bhayangkara Solo FC dengan status bebas transfer itu tinggal menunggu travel pass.

Travel pass merupakan tiket perjalanan berisi status dan vaksinasi pengunjung.

Travel pass diadakan untuk menghadapi dibukanya gerbang pariwisata dalam era normal baru selama pandemi Covid-19 ini.

Baca juga: Penjelasan Sabah FA Soal Klausul Unik Transfer Saddil Ramdani, Dipinjam Sebelum Dipermanenkan

“Kalau resmi belum ya karena kan belum tanda tangan kontrak,” kata Saddil saat dihubungi Tribunnews, Senin (8/2/2021).

“Setelah keluar travel pass baru saya ke Malaysia dan melakukan tanda tangan kontrak. Saddil sudah sepakat dengan Sabah FC kalau semua izin sudah selesai saya baru kesana (Malaysia),” jelasnya.

BERITA TERKAIT

Sebelum Saddil Ramdani, pelatih Sabah FC Kurniawan Dwi Yulianto berusaha mendatangkan Febri Haryadi namun upaya tersebut tidak berhasil.

Seperti diketahui, bagi Saddil bermain di Liga Malaysia bukan lah sesuatu yang baru. Sebelum memperkuat Bhayangkara Solo FC, pemain asal Kendari itu telah memperkuat klub asal Malaysia lainnya, Pahang FA.

Baca juga: Sabah FA dan Bhayangkara Solo FC Sepakat Harga, Saddil Ramdani Masih Pikir-Pikir

Sementara itu, Kurniawan menjelaskan alasan dirinya merekrut pemain Indonesia untuk memperkuat Sabah FC yakni untuk dijadikan batu loncatan dan sebagai pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pemain.

“Ini bisa menjadi batu loncatan dia untuk bisa bermain di level yang lebih tinggi misalnya ke Thailand, Jepang atau Korea Selatan.” Kata Kurniawan.

“Minimal kalau dia bermain di Sabah FA, dia akan belajar bagaimana menghadapi tekanan dari diri sendiri, di mana status dia kan pemain asing,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas