HASIL COPPA ITALIA, Singkirkan Inter Milan, Pirlo Bicara Peluang Ukir Sejarah Bersama Juventus
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo melayangkan pendapatnya setelah berhasil membawa timnya melangkah ke partai final Coppa Italia musim 2020/2021.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo melayangkan pendapatnya setelah berhasil membawa timnya melangkah ke partai final Coppa Italia musim 2020/2021.
Kepastian Juventus melaju final didapatkan setelah menyingkirkan Inter Milan di semifinal Coppa Italia, Rabu (10/2/2021) dinihari tadi.
Dalam laga leg kedua di Allianz Stadium, Juventus berhasil menahan imbang dengan skor tanpa gol melawan Inter Milan.
Baca juga: Hasil Juventus vs Inter Milan: Disingkirkan Bianconeri, Conte Singgung Ancaman Puasa Gelar
Hasil imbang tersebut sudah cukup membawa Juventus menyegel tiket final lantaran unggul agregat 1-2 atas Nerazzurri.
Keberhasilan Juventus melangkah ke laga final tentu menjadi kesan tersendiri bagi Andrea Pirlo.
Bagaimana tidak, Pirlo mampu membawa Juventus ke final Coppa Italia pada musim perdananya sebagai seorang pelatih.
Pirlo menyamai catatan Roberto Mancini, Rafael Benitez, dan Simone Inzaghi yang pernah membawa timnya melangkah ke final pada musim pertamanya.
Kini, Pirlo berkesempatan untuk memberikan gelar keduanya kepada Juventus pada akhir musim ini lewat ajang Coppa Italia.
Baca juga: HASIL Juventus vs Inter Milan, Bianconeri ke Final Coppa Italia, Rekor pun Tercipta
Baca juga: Hasil Coppa Italia - Juventus ke Final, Andrea Pirlo Samai Catatan Mancini, Benitez hingga Inzaghi
Menyikapi keberhasilan timnya lolos ke final Coppa Italia, Pirlo mengaku sudah merencanakan hal tersebut sejak ditunjuk sebagai juru taktik Juventus.
Tak hanya menargetkan Final Coppa Italia saja, Pirlo menyebut juga memiliki target memenangkan Super Coppa Italia dan lolos 16 besar Liga Champions.
"Saya berharap demikian, sebagai debutan memang rencana saya bisa memenangkan Supercoppa, mencapai final Coppa Italia, dan 16 besar Liga Champions," ujar Pirlo dilansir Football Italia.
"Sebagai pemain mungkin lebih mudah karena itu berakhir setelah laga, namun pelatih berbeda,".
"Anda harus segera memikirkan pertandingan berikutnya, anda harus memikirkan 30 kepala berbeda," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Pirlo mengingatkan agar para pemainnya tidak terlena dengan keberhasilan melangkah ke partai final.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.