Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ada yang Tak Beres dengan Kondisi Lini Serang Inter Milan Jelang Grande Partita Kontra Lazio

Jelang Inter Milan vs Lazio Liga Italia, Nerazzurri dihantui masalah besar dengan kurang klinisnya penyerangan mereka dalam memanfaatkan peluang.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Ada yang Tak Beres dengan Kondisi Lini Serang Inter Milan Jelang Grande Partita Kontra Lazio
MIGUEL MEDINA / AFP
Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (2ndR) merayakan dengan gelandang Inter Milan dari Chile Arturo Vidal (kanan) setelah membuka skor pada pertandingan leg pertama perempat final Piala Italia antara Inter Milan dan Juventus Turin pada 2 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga Grande Partita Liga Italia giornata 22 antara Inter Milan vs Lazio, sorotan banyak diberikan kepada tim tuan rumah.

Big match pekan 22 Liga Italia antara Inter Milan vs Lazio akan terhampar di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (15/2/2021) pukul 02.45 WIB.

Kondisi kurang beres terjadi di sektor penyerangan Inter Milan.

Baca juga: JADWAL Liga Italia, Spezia vs AC Milan: Bennacer Sembuh dari Bronkitis, Tonali & Kjaer Diragukan

Baca juga: Massimo Ambrosini Bicara Peluang AC Milan di Liga Eropa, Rossoneri Bermain untuk Memenangkan Gelar

Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa Nerazzurri sejauh musim ini bergulir, mereka dinisbatkan menjadi kesebelasan paling 'sadis' di Liga Italia.

Hingga pekan ke-21, pasukan tempur Antonio Conte itu menjadi kesebelasan paling subur dalam merobek jala tim lawan.

Tercatat, Romelu Lukaku cs membukukan 51 gol dan 23 kebobolan dari 21 laga yang telah dilakoni.

Inter Milan lebih banyak enam gol dari AC Milan yang menjadi tim kedua dengan rasio gol paling tinggi.

BERITA REKOMENDASI

Di sisi lain, kegarangan Inter Milan dalam merobek jala tim lawan juga selaras dengan pencapaian Romelu Lukaku.

Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (2ndL) merangkul gelandang Kroasia Inter Milan Ivan Perisic setelah Perisic mencetak gol kedua dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Fiorentina vs Inter Milan pada 5 Februari 2021 di stadion Artemio-Franchi di Florence.
Alberto PIZZOLI / AFP
Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (2ndL) merangkul gelandang Kroasia Inter Milan Ivan Perisic setelah Perisic mencetak gol kedua dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Fiorentina vs Inter Milan pada 5 Februari 2021 di stadion Artemio-Franchi di Florence. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

Bomber asal Belgia itu saat ini masuk dalam jajaran top five top skor sementara Serie A lewat koleksi 14 gol.

Ia hanya tertinggal dua lesakan dafri pemuncak top skorer sementara Liga Italia, Cristiano Ronaldo dari Juventus.

Namun jelang laga kontra Lazio, terdapat satu catatan yang kurang beres menghantui Nerazzurri.

Tepatnya saat laga melawan Juventus pada Coppa Italia leg kedua babak semifinal, lini serang Inter Milan mengalami masalah besar.

Tak hanya kurang sadis dalam menyelesaikan peluang, mereka juga memiliki rataan shot on target yang tergolong miris.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman Sempre Inter, saat laga melawan Juventus, penyerangan Inter Milan mampu membukukan 21 tembakan.

Catatan tersebut membuktikan bahwa toidak ada yang salah dengan sisi agresifitas mereka.

Namun yang menjadi tanda tanya besar ialah dari sekain banyak usaha dalam menjebol jala Bianconeri, hanya tiga usaha shot yang on target.

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AS Roma vs Inter Milan pada 10 Januari 2021 di stadion Olimpiade di Roma.
Vincenzo PINTO / AFP
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AS Roma vs Inter Milan pada 10 Januari 2021 di stadion Olimpiade di Roma. Vincenzo PINTO / AFP (Vincenzo PINTO / AFP)

Hal ini tentu menajdi warning tersendiri bagi Inter Milan jelang laga akbar melawan Lazio.

"Ada banyak sekali peluang dan serangan berbahaya yang hampir selalu gagal di saat-saat terakhir," tulis laporan via Sempre Inter.

Baca juga: Terungkap Alasan Sederhana CEO AC Milan Jatuh Cinta terhadap Sosok Stefano Pioli

Terlepas dari permainan menawan lini pertahanan Juventus, namun statistik tesrebut menunjukkan bahwa ada yang kurang beres dengan penyerangan Inter Milan.

Terlebih lagi dengan hasil yang mereka torehkan di Liga Italia sebagai tim paling 'sadis' dalam menjebol jala tim lawan.

Maka permasalahan lini serang Nerazzurri kali ini menjadi pekerjaan besar bagi sang pelatih Antonio Conte.

Jika diruntut kebelakang, tetanya musim lalu, masalah lini serang sempat mendera Inter Milan.

Tepatnya kurang klinisnya finishing tiuch yang dimiliki Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Namun musim ini perlahan tapi pasti penyerangan Inter Milan kian membaik. Terlebih second line mereka juga aktif dalam mengkreasikan gol bagi kemenangan Nerazzurri.

Layak ditunggu bagaimana Antonio Conte mengahadapi masalah tidak beresnya lini penyerangan timnya jelang lawan Lazio.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
7
6
0
1
13
2
11
18
2
Man. City
7
5
2
0
17
8
9
17
3
Arsenal
7
5
2
0
15
6
9
17
4
Chelsea
7
4
2
1
16
8
8
14
5
Aston Villa
7
4
2
1
12
9
3
14
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas