Ada yang Tak Beres dengan Kondisi Lini Serang Inter Milan Jelang Grande Partita Kontra Lazio
Jelang Inter Milan vs Lazio Liga Italia, Nerazzurri dihantui masalah besar dengan kurang klinisnya penyerangan mereka dalam memanfaatkan peluang.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga Grande Partita Liga Italia giornata 22 antara Inter Milan vs Lazio, sorotan banyak diberikan kepada tim tuan rumah.
Big match pekan 22 Liga Italia antara Inter Milan vs Lazio akan terhampar di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (15/2/2021) pukul 02.45 WIB.
Kondisi kurang beres terjadi di sektor penyerangan Inter Milan.
Baca juga: JADWAL Liga Italia, Spezia vs AC Milan: Bennacer Sembuh dari Bronkitis, Tonali & Kjaer Diragukan
Baca juga: Massimo Ambrosini Bicara Peluang AC Milan di Liga Eropa, Rossoneri Bermain untuk Memenangkan Gelar
Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa Nerazzurri sejauh musim ini bergulir, mereka dinisbatkan menjadi kesebelasan paling 'sadis' di Liga Italia.
Hingga pekan ke-21, pasukan tempur Antonio Conte itu menjadi kesebelasan paling subur dalam merobek jala tim lawan.
Tercatat, Romelu Lukaku cs membukukan 51 gol dan 23 kebobolan dari 21 laga yang telah dilakoni.
Inter Milan lebih banyak enam gol dari AC Milan yang menjadi tim kedua dengan rasio gol paling tinggi.
Di sisi lain, kegarangan Inter Milan dalam merobek jala tim lawan juga selaras dengan pencapaian Romelu Lukaku.
Bomber asal Belgia itu saat ini masuk dalam jajaran top five top skor sementara Serie A lewat koleksi 14 gol.
Ia hanya tertinggal dua lesakan dafri pemuncak top skorer sementara Liga Italia, Cristiano Ronaldo dari Juventus.
Namun jelang laga kontra Lazio, terdapat satu catatan yang kurang beres menghantui Nerazzurri.
Tepatnya saat laga melawan Juventus pada Coppa Italia leg kedua babak semifinal, lini serang Inter Milan mengalami masalah besar.
Tak hanya kurang sadis dalam menyelesaikan peluang, mereka juga memiliki rataan shot on target yang tergolong miris.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman Sempre Inter, saat laga melawan Juventus, penyerangan Inter Milan mampu membukukan 21 tembakan.