Liverpool Kalah Lagi, Jangankan Juara, Peluang ke Liga Champions Pun Terancam
Bila rata-rata poin musim ini tidak segera diperbaiki, Liverpool sangat terancam bakal gagal finis di 4 besar klasemen dan tak lolos ke Liga Champions
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool kembali mengalami kekalahan di Liga Inggris dan sang juara bertahan sangat terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Pada pekan ke-24 Liga Inggris, Sabtu (13/2/2021) di King Power Stadium, Liverpool takluk 1-3 di tangan tuan rumah Leicester City.
Baca juga: Hasil Liga Inggris Leicester City Hancurkan Liverpool 3-1 dalam 8 Menit, Bek Anyar Jadi Penyebab
Sempat unggul lebih dulu lewat Mohamed Salah pada menit ke-67, gawang Liverpool digelontor 3 gol oleh James Maddison (78'), Jamie Vardy (81'), dan Harvey Barnes (85').
Liverpool kini sudah mengalami 6 kekalahan di Premier League 2020-2021.
Jumlah itu sudah menyamai kekalahan terbanyak Liverpool dalam satu musim sejak dipegang penuh oleh Juergen Klopp, yaitu di Liga Inggris musim 2016-2017.
Baca juga: Fakta Menarik Kekalahan Liverpool, Kiper dan Bek Anyar Bertabrakan, Leicester City Salip Man United
Padahal, kompetisi musim ini baru sampai 63% dari total perjalanannya.
Melihat rata-rata raihan poin Liverpool musim ini juga memprihatinkan.
Liverpool baru mengoleksi 40 poin dari 24 pertandingan atau rata-rata 1,67 poin per laga.
Ini adalah rata-rata poin terendah Liverpool dalam satu musim selama dipegang Klopp secara penuh.
Di musim 2016-2017 Liverpool bisa memperoleh rata-rata 2 poin per partai.
Pada musim-musim berikutnya angka cenderung semakin membaik yaitu di musim 2017-2018 (1,97), 2018-2019 (2,55), dan 2019-2020 (2,6).
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - 2 Kiper Tertipu, Atletico Madrid Tambah Jauh
Apabila rata-rata poin musim ini tidak segera diperbaiki, Liverpool sangat terancam bakal gagal finis di 4 besar klasemen dan tidak lolos ke Liga Champions musim depan.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Sportinglife, rata-rata poin yang dibutuhkan sebuah klub untuk finis di 4 besar Premier League dalam 10 tahun terakhir adalah 71,3 poin.
Jika rata-rata 1,67 poin yang dimiliki Liverpool musim ini berjalan konstan, pada akhir musim Si Merah hanya akan mempunyai 63-64 poin.
Dalam 10 tahun terakhir, poin terendah yang membuat sebuah klub finis di 4 besar adalah 66, yang dibukukan Manchester City (2015-2016) dan Chelsea (2019-2020).
Memakai klasemen musim lalu sebagai ukuran, dengan 63-64 poin, Liverpool hanya akan finis di posisi ke-5 alias cuma memperoleh tiket ke Liga Europa.