Persiapan Liga 1 dan Liga 2 2021, PT LIB Kembali Bertemu Pihak Kepolisian Senin
PT LIB terus berupaya untuk mendapatkan izin resmi dari pihak kepolisian agar bisa menggelar kompetisi di tahun ini.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus berupaya untuk mendapatkan izin resmi dari pihak kepolisian agar bisa menggelar kompetisi di tahun ini.
Terdekat, PT LIB bakal menyambangi Mabes Polri guna memaparkan hal-hal yang kurang dalam rapat koordinasi yang sebelumnya diadakan di Kemenpora para Rabu (10/2/2021).
“Ya nanti kami akan diskusi jadwal dan pemilihan kota tempat penyelenggaraan turnamen pramusim, protokol kesehatan juga akan dibahas lagi,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (13/1/2021).
Baca juga: 7 Protokol Kesehatan di Lapangan Jika Liga 1 Digelar: Pemain Dilarang Meludah Sembarangan
“Rencananya Senin ke Mabes. Hanya jamnya yang belum dikonfirmasi, nanti dikabari kalau sudah confirm,” jelasnya.
Seperti diketahui dalam rapat koordinasi sebelumnya yang dipimpin Menpora Zainudin Amali dan dihadiri Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Asops Kapolri Imam Sugianto, PT LIB telah menjelaskan secara teknis protokol kesehatan saat pertandingan berlangsung.
Baca juga: Daftar 7 Kota Usulan PSSI untuk Turnamen Pramusim Sebelum Liga 1 2021 Digelar
Tak hanya itu, PT LIB juga memaparkan jadwal Liga 1 dan Liga 2 2021 serta turnamen pramusim.
Turnamen pramusim rencananya bergulir pada 20 Maret hingga 25 April 2021.
Turnamen tersebut akan diikuti 18 klub Liga 1 dan dua klub Liga 2 yang akan digelar di empat kota yakni Solo, Sleman, Semarang dan Magelang.
Hanya, dalam rapat koordinasi itu belum menghasilkan keputusan apa pun, sehingga PT LIB Senin depan akan kembali menjelaskan apa yang dinilai masih kurang serta berharap pihak Kepolisian bisa mengeluarkan izin resmi turnamen pramusim.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali sempat membeberkan apabila diberi izin, turnamen pramusim tetap dipantau oleh pihak kepolisian atau dijadikan bahan evaluasi sebelum akhirnya memberikan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
“Mereka menginginkan (pramusim) dimulai tanggal 20 Maret. Itu pramusim ya, karena tidak bisa kalau langsung dimulai kompetisi penuh,” kata Menpora.
“Pramusim ini menjadi uji coba buat evaluasi, kalau bagus (penyelenggaraannya) kemungkinan bisa terus berjalan. Kalau di pramusim tidak sesuai dengan apa yang dipresentasikan pasti akan ada evaluasi. Makanya turnamen dulu baru kemudian kompetisi,” jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.