PSM Makassar Kena Sanksi FIFA Dilarangan Transfer Pemain, APPI Jelaskan Penyebabnya
PSM Makassar ternyata juga menunggak gaji pemain lokal yang terjadi di masa terhentinya kompetisi.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman mengatakan sudah mengetahui tentang masalah yang kini tengah membelit PSM Makassar.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu mendapatkan sanksi larangan transfer pemain oleh FIFA.
Hukuman itu dijatuhkan FIFA lantaran eks pemain asingnya, Giancarlo Lopes Rodrigues melaporkan soal tunggakan gajinya.
Baca juga: Pesan PSM Makassar Buat Empat Pemain yang Dipanggil Timnas U-22 Indonesia
Sanksi itu mengacu surat di PT LIB yang ditandatangani Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita kepada PSM.
Dalam surat itu PT LIB melakukan implementasi terkait status sengketa pemain antara Rodrigues dengan PSM sesuai salinan putusan FIFA Dispute Resolution Chamber (DRC) pada 29 Januari 2021.
“Ya sudah dengar. Pemain asing memang punya jalur langsung untuk melapor ke DRC FIFA tanpa melalui APPI,” kata Ponaryo saat dihubungi wartawan.
Baca juga: Sudah Rekrut Nama-Nama Besar, PSMS Medan Masih Berburu Pemain Liga 1
“Tapi pemain asing kalau ada kasus, mereka juga bisa melalui APPI nanti ke NDRC. Pemain asing lain pernah ada yang lewat APPI, dan bukan saat pandemi ini, sebelumnya juga ada,” sambungnya.
Tak hanya pemain asing, eks-pemain Timnas Indonesia itu juga membeberkan bahwa PSM Makassar ternyata juga menunggak gaji pemain lokal yang terjadi di masa terhentinya kompetisi.
“PSM ada penunggakan gaji juga ke pemain lokal di periode pandemi ini. Hampir seluruh pemain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ponaryo menjelaskan tak hanya pemain asing saja, pemain Indonesia yang bermain di klub luar negeri apabila mengalami kejadian serupa bisa langsung melapor ke DRC FIFA.