Tim League 2 Inggris, Tranmere Rovers Milik Orang Indonesia Melaju ke Final Papa John's Trophy
Tranmere Rovers, klub League Two atau kasta keempat Liga Ingrgis melaju ke Wembley untuk melakoni final Piala Papa John usai kalahkan Oxford United.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Klub Tranmere Rovers melaju ke Papa John's Trophy atau The English Football League Trophy usai mengalahkan Oxford United 0-2.
Untuk diketahui, dua tim Inggris yang berbeda divisi ini dimiliki oleh orang Indonesia.
Oxford United berkompetisi di League One atau kasta ketiga Inggris dimiliki oleh pengusaha Indonesia yang pernah memiliki saham di Inter Milan, ialah Erik Tohir.
Sementara Trenmere Rovers dimiliki oleh Santini Group yang dikelola oleh tiga bersaudara Emmanuel Lestarto Wanandi (Wandi), A Lukito Wanandi, dan Paulus Witarsa Wanandi.
Mereka adalah anak pengusaha Sofjan Wanandi, pendiri Santini Group atau yang dulu bernama Gemala Group dan didirikan sekitar tahun 1980-an.
Tranmere Rovers bermain di League Two, atau kasta keempat di Liga Inggris.
Dalam ulasan BBC, tim Santini Group yakni Tranmere Rovers memberikan kejutan kepada Oxford United yang berada dalam performa positif di League One.
Oxford United memenangkan 11 dari 12 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, termasuk rekor klub dengan 9 kemenangan beruntun.
Tranmere Rovers mengalahkan Oxford United dengan skor 2-0 melalui gol Woolery (35') dan Morris (66').
Dengan hasil ini, Tranmere Rovers melaju ke babak final Papa John Trophy menantikan hasil laga Sunderland vs Lincoln City yang akan berlangsung pada Kamis, 18 Maret 2021, pukul 01.00 WIB.
"Ini malam yang mengerikan. Saya merasa marah tentang babak pertama, dan frustasi untuk babak kedua," kata pelatih Oxford United, Karl Robinson kepada BBC Radio Oxford.
Oxford United sebenarnya memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Taylor.
Namun, tendangan pemain yang telah menghasilkan 11 gol utnuk Oxford United itu melambung di atas mistar gawang Tranmere.
"Saya senang dengan penampilan tim di babak kedua, tetapi frustasi kabrena banyak peluang yang hilang dari yang kami miliki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.