TRIBUNNEWS.COM - Laga AC Milan vs Inter Milan pada pekan ke-23 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2020-2021 akan dihiasi drama perseteruan dua striker antara Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku

Duel AC Milan vs Inter dalam tajuk Derby della Madonnina itu bakal berlangsung di Stadion San Siro pada Minggu (21/2/2021) malam WIB.

Seperti diketahui, sebelum ini Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku terlibat perseteruan kala keduanya bertemu di perempat final Coppa Italia, Selasa (26/1/2021) waktu setempat.

Baca juga: Ronaldo, Ibra, dan Lukaku Lewat! Ini Striker dengan Efektivitas Gol Paling Ganas di Liga Italia

Dalam laga yang dimenangi oleh Inter Milan itu, kedua pemain tertangkap kamera sedang beradu argumen pada pengujung babak pertama.

Baca juga: Soal Makian Zlatan Ibrahimovic Ungkit Soal Voodoo, Apa Kaitannya dengan Romelu Lukaku?

Menurut laporan Rai Sport, Ibrahimovic yang telebih dahulu melakukan provokasi terhadap Lukaku.

Penyerang kawakan asal Swedia itu diduga melontarkan kata-kata berbau rasial kepada Lukaku.

Kata-kata yang dilontarkan Ibrahimovic kemudian membuat Lukaku kesal.

Setelah itu, Lukaku dan Ibrahimovic saling menanduk sehingga diganjar kartu kuning oleh wasit Paolo Valeri. 

Kala laga tersebut memasuki babak kedua, Ibrahimovic kembali mendapat kartu kuning setelah melanggar Aleksandar Kolarov pada menit ke-58.

Alhasil, dia tidak menyelesaikan pertandingan dan harus masuk ke ruang ganti lebih cepat.

Sementara itu, Lukaku yang bersitegang dengan Ibrahimovic terus melanjutkan permainan dan menjadi salah satu pahlawan kemenangan Inter Milan.

Dia mencetak satu gol dan membantu Inter Milan menang 2-1 atas AC Milan.

Lewat hasil tersebut, Inter berhak melaju ke semifinal Coppa Italia, sedangkan AC Milan harus tersingkir di perempat final.

Baca juga: AC Milan Repons Kode Selebrasi Zlatan Ibrahimovic

Kisah perseteruan antara Ibrahimovic dan Lukaku pada pertempat final Coppa Italia menuai respons banyak pihak, termasuk Andreas Brehme selaku mantan pemain Inter Milan.

Andreas Brehme mengatakan bahwa tidak ada pihak yang benar di antara Ibrahimovic dan Lukaku.

Menurut Andreas Brehme, seharusnya mereka saling berjabat tengan setelah bersiteru di dalam lapangan.

"Hal-hal seperti ini bisa terjadi, tapi saya yakin mereka seharusnya berjabat tangan satu sama lain pada awal babak kedua," kata Brehme kepada La Gazetta dello Sport, dikutip dari Football Italia.

"Semua orang akan senang dengan itu. Saya pikir mereka berdua salah," ujar Brehme. 

Andreas Brehme mengutarakan pandangannya tersebut menjelang pertemuan antara AC Milan dan Inter Milan di Serie A.

Terkait duel sarat gengsi itu, Brehme menjagokan mantan timnya, Inter Milan, untuk memetik kemenangan.

Brehme menilai, Inter lebih diuntungkan karena memiliki waktu istirahat lebih panjang ketimbang AC Milan yang baru tampil di pentas Liga Europa.

"Saya pikir Inter akan menang 2-1, tidak peduli siapa yang mencetak gol, yang terpenting adalah hasilnya," ucap Brehme.

"Inter tampaknya tim yang utuh dan mereka bermain seminggu sekali. Itu bisa jadi keuntungan," tutur pria berkebangsaan Jerman tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AC Milan Vs Inter, Tak Ada yang Benar di Antara Ibrahimovic dan Lukaku..."