Jelang AC Milan vs Inter Milan: Fikayo Tomori Singgung Atmosfer Derby della Madonnina Jilid Pertama
Bek anyar AC Milan, Fikayo Tomori menyinggung atmosfer Derby della Madonnina jilid pertama yang terjadi pada akhir Januari lalu.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Fikayo Tomory singgung Derby della Madonnina jilid pertama jelang AC Milan vs Inter Milan.
Pekan 23 Liga Italia menyajikan big match antara dua tim sekota AC Milan vs Inter Milan, pada Minggu (21/2/2021) malam.
Pertandingan AC Milan vs Inter Milan berlangsung di San Siro, mulai pukul 21.00 Wib Live Bein Sports 2 dan Vidio.com.
Bek anyar AC Milan, Fikayo Tomori menyinggung atmosfer Derby della Madonnina jilid pertama yang terjadi pada akhir Januari lalu.
Baca juga: Jelang Derby della Madonnina, Inter Beri Shock Therapy pada AC Milan Lewat Media Sosial
Baca juga: Ibarat Sayur Tanpa Garam, Laga AC Milan vs Inter Milan Tak Ada Penonton Terasa Hambar
Akhir Januari lalu AC Milan harus menelan kekalahan 2-1 kala berjumpa Inter Milan dalam lanjutan Perempat Final Coppa Italia.
Meskipun AC Milan menelan kekalahan, Fikayo Tomori merasa memiliki kesan tersendiri saat pertama kali bermain di Derby della Madonnina.
Menurutnya seluruh skuad AC Milan menyambutnya dengan tangan terbuka dan itu menciptakan rasa kenyamanan.
"Saya disambut dengan tangan terbuka dan saya merasa nyaman dengan tim dan masih ada jalan panjang musim ini.
"Mudah-mudahan kami bisa melakukan sesuatu yang istimewa sehingga semua nama kami ada di buku sejarah," kata Fikayo Tomori kepada Sky Sports UK. .
“Melakukan debut saya di derby Milan bukanlah sesuatu yang saya pikir akan terjadi.
"Menjelang pertandingan, saya memikirkan tentang semua waktu Anda melihat AC Milan melawan Inter Milan di TV," akuinya.
Baca juga: Sabar AC Milan, Mario Mandzukic Masih Butuh Waktu untuk Kembali Garang
Pemain pinjaman asal Chelsea ini juga menjelaskan bagaimana awal kedatangannya ke stadion yang melihat bendera besar di jalanan.
Bahkan sesampainya di dalam stadion, Tomori merasakan gugup saat menjalani pemanasan menjelang laga.
Pengalamannya pada Derby della Madonnina jilid pertama akan ia gunakan sebaik mungkin untuk beradaptasi dengan kultur sepak bola Italia.