Hikmah Dibalik Cederanya Metronom Lini Tengah AC Milan, Panggung Pembuktian Sandro Tonali
Dibalik cedera yang kembali dialami oleh Ismael Bennacer membuat Sandro Tonali memiliki kesempatan untuk membuktikan kualitas terbaiknya ke AC Milan
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Dibalik cedera yang kembali dialami oleh Ismael Bennacer membuat Sandro Tonali memiliki kesempatan untuk membuktikan kualitas terbaiknya kepada AC Milan.
Seperti yang diketahui bahwa Bennacer yang selama ini menjadi metronom lini tengah andalan AC Milan kembali mengalami cedera.
Eks pemain Arsenal itu menderita cedera otot kala AC Milan bertanding melawan Red Star Belgrade pada leg pertama 32 besar Liga Eropa, kemarin.
Cederanya Bennacer tentu menjadi pukulan telak bagi Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan.
Hal ini mengingat Bennacer sendiri baru saja pulih dari cedera yang sempat memaksanya absen beberapa bulan.
Hanya saja nasib kurang beruntung kembali dialami Bennacer setelah menderita cedera lagi yang membuatnya absen beberapa waktu kedepan.
Belum diketahui seberapa lama waktu yang dibutuhkan Bennacer untuk menyembuhkan cederanya.
Terlepas dari hal itu cederanya Bennacer memberikan hikmah tersendiri bagi Sandro Tonali.
Sandro Tonali yang selama ini menjalani peran pengganti bisa mengisi pos yang ditinggalkan Bennacer.
Sejak didatangkan dari Brescia pada awal musim ini, Tonali memang masih naik turun performanya bersama AC Milan.
Ekspetasi para penggemar Rossoneri terhadap potensi Tonali masih perlu dibuktikan oleh pemain yang digadang-gadang penerus Andrea Pirlo tersebut.
Tonali sejauh ini tercatat telah tampil sebanyak 27 laga bersama AC Milan di semua kompetisi.
Termasuk 18 penampilan sebagai starter yang dijalani Tonali pada musim perdana bersama Rossoneri.
Dengan cederanya Bennacer, Tonali akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk membuktikan kualitasnya.
Terdekat, Tonali memiliki kesempatan untuk membuktikan kualitas hebatnya kala AC Milan bertanding melawan Inter Milan.
Dalam laga bertajuk Derby della Madonnina itu tentunya Tonali akan dipaksa bekerja keras dalam menggalang lini tengah AC Milan.
Seandainya Stefano Pioli memberikan kesempatan tampil kepadanya maka kemungkinan Tonali akan berduet dengan Franck Kessie di lini tengah.
Kombinasinya dengan Kessie diharapkan bisa meredam kekuatan agresifitas permainan lini tengah Inter Milan.
Duet Tonali dan Kessie juga akan menjadi ujian tersendiri bagi lini tengah tim lawan yang dihuni Nicollo Barella, Arturo Vidal, maupun Stefano Sensi.
Seandainya duet keduanya mampu tampil solid maka bukan tidak mungkin AC Milan berpeluang mengamankan tiga poin dalam laga Derbi Milan tersebut.
Duel sengit yang mempertemukan AC Milan versus Inter Milan akan diselenggarakan di Stadion San Siro, Minggu (21/2/2021) malam.
Dalam dua pertemuan sebelumnya pada musim ini, baik AC Milan maupun Inter Milan telah sama-sama mengoleksi kemenangan.
Misal, AC Milan yang mendapatkan kemenangan saat membungkam perlawanan Inter Milan pada pekan keempat Liga Italia.
Kala itu tim Rossoneri berhasil membungkam perlawanan Inter Milan dengan skor 2-1 lewat brace gol Zlatan Ibrahimovic.
Kekalahan itu berhasil dibalaskan oleh Inter Milan ketika gantian membungkam perlawanan AC Milan pada babak perempat Coppa Italia musim ini.
Inter Milan berhasil menyudahi perlawanan AC Milan dengan skor 2-1 lewat gol penentu Christian Eriksen pada penghujung laga.
Berkaca dari rekor pertemuan kedua tim. Inter Milan telah memenangkan empat dari lima laga terakhirnya melawan AC Milan.
Inter Milan saat ini menempati urutan lebih baik dengan menduduki posisi puncak klasemen.
Pasukan Antonio Conte hanya unggul satu angka saja dari AC Milan yang menempati urutan runner-up.
Alhasil tak ada cara lain bagi AC Milan untuk memenangkan laga demi kembali mengambil alih singgasana klasemen.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)