TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Italia, AC Milan mulai sulit akan meraih kemenangan setelah terbaru mereka kembali menelan kekalahan atas Inter Milan pada giornata 23 Liga Italia.

Terhampar di Stadion San Siro, duel AC Milan vs Inter Milan bertajuk Derby della Madonnina berakhir pilu bagi tuan rumah lewat skor 0-3, Minggu (21/2/2021).

Tiga gol kemenangan si Ular (julukan Inter) dilesakkan oleh brace Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.

Hasil minor ini merupakan tiga kali secara beruntun diperoleh AC Milan tanpa kemenangan.

Baca juga: Hasil AC Milan vs Inter Milan Liga Italia: Trauma Kalah Beruntun, Pioli Ubah Tradisi Formasi

Baca juga: HASIL Liga Italia, Bobol Gawang AC Milan Dua Gol, Lautaro Martinez: Ini Trofi Tersisa bagi Inter

Sebelumnya Rossoneri hanya mampu bermain sekali imbang dan dua kekalahan. Tepatnya saat melawan Spezia (2-0), Red Star Belgrade (2-2), Inter Milan (0-3).

Periode kelam AC Milan ini jelas menajdi masalah bagi mereka. Mengingat tim asuhan Stefano Pioli itu sempat menawan di awal musim.

Bahkan Rossoneri di gadang-gadang mampu menghentikan dominasi Juventus di LIiga Italia yang mengakar kuat lewat permainan solid dan stabil mereka.

Namun fakta berbicara lain, AC Milan kini mulai kesulitan untuk meraih kemenangan.

Imbasnya, tima sal kota Milano itu tertinggal empat poin dari sang pemuncak klasemen Serie A, Inter Milan.

Nerazurri kini nyaman duduk di tangga pertama Serie A lewat koleksi 53 poin.

AC Milan yang barus aja mengukirk kekalahan, harus rela tertahan di urutan kedua lewat raihan 49 poin.

Tak cukup AC Milan saja yang mulai seret akan kemenangan. Pund engan striker mereka, Zlatan Ibrahimovic yang mulai kelelahan.

Zlatan Ibrahimovic terbukti sudah tak mencetak gol dalam beberapa laga Rossoneri.

Bahkan di laga terakhir mereka saat menjamu Inter Milan, Ibrahimovic mulai dihinggapi rasa letih.

Hal itu dibenarkan oleh pelatoih AC Milan, Stefano Pioli.

Juru taktik Rossoneri menyebutkan bahwa di laga Derby della Madonnina tadi malam, Zlatan Ibrahimovic mengalami kram.

Ia bahkan minta diganti akibat tak sanggup untuk meneruskan pertandingan.

“Dia minta diganti karena sempat kram,” jelas Pioli, dikutp dari laman Dootball Italia.

Disinggung mengenai seretnya kran gol Ibrahimovic, Pioli menyebut tak terlalu mempermasalahkan.

"Seorang striker bergantung pada performa tim. Di babak pertama kami kesulitan untuk mendekatkan pemain ke kotak mereka meskipun kami menciptakan beberapa peluang."

Kondisi ini jelas merugikan bagi AC Milan, mengingat mereka mengarungi dua kompetisi yakni Liga Italia dan Liga Eropa.

kebugaran pemain menajdi kunci utama bagi AC Milan dapat ebrbicara banyak di kompetisi yang mereka ikuti.

Lebih lanjut, Stefano Pioli enggan membahas mengenai peluang juara mereka di Liga Italia musim ini.

Pioli hanya meminta maaf atas permainan buruk yang dipertontonkan timnya yang ebrujung rentetan ahsil minor.

"Kami tidak melakukan yang terbaik dalam tiga pertandingan terakhir dan kami tahu kami bisa melakukan sesuatu yang lebih. Kami minta maaf atas kekalahan hari ini, tapi pertandingan buruk adalah melawan Spezia, bukan yang ini.

"Kami mencoba memberikan yang terbaik hari ini."

AC Milan versama Stefano Pioli wajib menemukan solusi atas masalah yang mendera mereka.

Konsistensi dan kebugaran pemain menjadi kunci utama AC Milan saat ini untuk kembali tampil digdaya.

(Tribunnews.com/Giri)