Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Momen Pertama Kalinya Sistem THAAD AS di Israel Tangkis Rudal Houthi: Kami Sudah Menunggu 18 Tahun

Sistem pertahanan canggih THAAD milik AS di Israel dikerahkan pertama kalinya untuk menangkis rudal Houthi.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Momen Pertama Kalinya Sistem THAAD AS di Israel Tangkis Rudal Houthi: Kami Sudah Menunggu 18 Tahun
dok. Locheed Martin/Bulgarian Militry
Sistem antirudal THAAD (Terminal High-Altitude Area Defense) yang dikirim Amerika Serikat ke Israel untuk memperkuat pertahanan udaranya. 

TRIBUNNEWS.COM – Sistem pertahanan udara Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) kiriman Amerika Serikat (AS) untuk Israel dilaporkan berhasil menangkis rudal balistik yang ditembakkan kelompok Houthi.

Rudal tersebut diluncurkan Jumat dini hari, (27/12/2024), atau sehari sesudah Israel membombardir Yaman.

Kala itu sirene meraung di Israel bagian tengah, termasuk daerah Tel Aviv, Sharon, dan Shfela.

Israel mengklaim THAAD berhasil mencegat rudal sehingga tidak ada korban jiwa maupun kerusakan langsung.

Peristiwa itu merupakan momen pertama kali THAAD digunakan oleh Israel sejak dikirimkan pada bulan Oktober kemarin.

THAAD dioperasikan oleh sekitar 100 tentara AS yang ditempatkan di Israel. Sistem itu dirancang untuk menangkis rudal di altitudo tinggi, bahkan di luar atmosfer, dengan energi kinetik.

“Kami sudah menunggu hal ini selama 18 tahun,” kata salah satu tentara AS yang mengoperasi THAAD, dikutip dari Yedioth Ahronoth.

Berita Rekomendasi

Bisa dikatakan bahwa THAAD memiliki sistem pertahanan Arrow milik Israel. THAAD bisa menargetkan berbagai tahapan lintasan terbang rudal musuh.

Sistem peluncuran rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) Angkatan Darat AS telah siap di Israel, 4 Maret 2019.
Sistem peluncuran rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) Angkatan Darat AS telah siap di Israel, 4 Maret 2019. (© Cory PAYNE / DVIDS / AFP)

Pejabat Israel menganggap THAAD telah meningkatkan sistem pertahanan berlapis Israel secara signifikan

Mantan Komandan Pertahanan Udara Israel Brigjen Zvika Haimovich berujar bahwa pengoperasian THAAD di Israel itu merupakan hal yang tak lazim.

Pasalnya, AS menyerahkan pasukannya agar berada di bawah perintah Israel. Padahal, di bagian dunia lain, AS tidak menggunakan cara itu.

Baca juga: Balas Serangan Israel, Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Bandara Tel Aviv

Spesifikasi THAAD

Dikutip dari RBC Ukraina, THAAD dirancang untuk menangkis rudal balistik jarak menengah atau pesawat musuh pada altitudo tinggi di luar atmosfer.

Sistem canggih itu diproduksi oleh perusahaan pertahanan AS bernama Locheed Martin Missiles and Space.

THAAD tidak menggunakan hulu ledak, tetapi energi kinetik. Oleh karena itu, THAAD jauh lebih efektif daripada sistem pertahanan Patriot dalam melawan target berkecepatan tinggi (PAC-1 dan PAC-2).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas