WHO: Serangan Israel Hancurkan Rumah Sakit Kamal Adwan, Layanan Medis Terhenti
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan serangan Israel di RS Kamal Adwan membuat rumah sakit tersebut berhenti total.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan serangan Israel yang menargetkan Rumah Sakit Kamal Adwan, yang merupakan fasilitas kesehatan terakhir di Gaza tak bisa beroperasi kembali.
"Serangan pagi ini terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan telah menghentikan layanan fasilitas kesehatan utama terakhir di Gaza utara. Laporan awal menunjukkan bahwa beberapa departemen utama terbakar dan hancur parah selama serangan itu," kata WHO dalam sebuah pernyataan pada X, dikutip dari Al-Arabiya.
WHO mengatakan 60 petugas kesehatan dan 25 pasien di dalam kondisi kritis masih berada di rumah sakit.
Namun beberapa pasien lainnya harus dilarikan ke RS Indonesia.
"Pasien dalam kondisi sedang hingga parah terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Indonesia yang hancur dan tidak berfungsi," jelas WHO.
Menurut WHO, serangan dan penggerebakan Israel ini terjadi setelah Israel memberlakukan pembatasan terhadap WHO di RS Kamal Adwan.
“Penggerebekan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan ini terjadi setelah meningkatnya pembatasan akses bagi WHO dan mitra, serta serangan berulang terhadap atau di dekat fasilitas tersebut sejak awal Oktober,” kata WHO.
Tak terima dengan insiden ini, WHO mengatakan bahwa serangan Israel ini justru membuat fasilitas medis ini lumpuh total.
WHO juga memperingatkan bahwa serangan Israel akan menimbulkan lebih banyak korban jiwa.
"Permusuhan dan penggerebekan seperti itu menggagalkan semua upaya dan dukungan kami untuk menjaga fasilitas tersebut tetap berfungsi secara minimal. Pembongkaran sistematis sistem kesehatan di Gaza merupakan hukuman mati bagi puluhan ribu warga Palestina yang membutuhkan perawatan kesehatan," tambahnya.
Dengan tegas, WHO meminta kepada Israel untuk menghentikan serangan mereka di fasilitas kesehatan.
“Kengerian ini harus diakhiri dan perawatan kesehatan harus dilindungi," tegasnya.
Tak hanya itu, WHO juga menyerukan kembali gencatan senjata Hamas-Israel.
Baca juga: Kebakaran di Gaza: Apa yang Terjadi di Rumah Sakit Kamal Adwan?
Sebagai informasi, Israel membakar Rumah Sakit Kamal Adwan pada hari Jumat (28/12/2024).