TRIBUNNEWS.COM - Arema FC dipastikan akan melakukan proses perpanjangan kontrak kepada sejumlah pemainnya jelang bergulirnya Piala Menpora 2021.

Kepastian tentang perpanjangan kontrak ini disampaikan sendiri oleh General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.

Baca juga: Persib Tanpa Target di Piala Menpora 2021, Bos Maung: Cuma Ajang Pemanasan

Ruddy Widodo mengatakan pihaknya berusaha mengamankan sejumlah nama sebagai amunisi menatap kompetisi musim 2021 khususnya Piala Menpora 2021.

Meski telah mengonfirmasi kabar baik ini untuk sejumlah pemain Singo Edan, Ruddy rupanya juga menambahkan kabar yang kurang mengenakkan.

Baca Juga: Borneo FC Dirumorkan Datangkan Stefano Lilipaly: Cuma Say Hello Saja

Kabar kurang mengenakkan ini menyangkut pengurangan nilai dalam semua kontrak pemain Arema FC.

Semua ini dilakukan oleh manajemen Arema FC tidak lepas akibat kosongnya kompetisi dan efek dari pandemi COVID-19 sepanjang 2020 lalu.

Dua faktor di atas telah membuat Arema FC kehilangan pemasukan terbesarnya yang berasal dari pertandingan dan tiket penonton.

Baca Juga: Sambut Kompetisi 2021, Madura United Resmi Kontrak 4 Kaptennya

"Income dipastikan hilang satu, tidak ada pemasukan dari penonton," ujar Ruddy dikutip Bolasport dari Surya Malang.

"Lalu sponsor, Alhamdulillah semua stay di Arema, tapi nilainya bisa jadi turun karena semua sektor terdampak pandemi."

"Makanya kami juga memaklumi, dan kami harap pemain juga memahami, mungkin nilai kontraknya juga akan turun," tambahnya.

Baca Juga: Persib Bandung Sudah Lepas Dua Pemain, Siapa Selanjutnya?

Ruddy Widodo sendiri berharap sejumlah pemain yang kontraknya diperpanjang bisa legowo menerima tanda kerjasama Arema FC ini.

"Kami mohon dengan sangat pada pemain-pemain agar sabar dan mohon pengertiannya," ujar Ruddy Widodo.

Ruddy Widodo sendiri memastikan penurunan kontrak untuk para pemain Arema FC ini tidak terlalu jeblok dan tidak beda jauh dengan klub-klub Indonesia lainnya.

Baca Juga: Update Transfer Persib - Sang Pahlawan Comeback, 2 Pemain Didepak

"Turunnya sampai berapa? Kami antarklub sudah telepon-teleponan dan antarklub tidak beda jauh," ujar Ruddy Widodo.

Sang general manajer juga mengutarakan bahwa dampak dari ketiadaan penonton memang begitu terasa bagi Singo Edan.

Apa lagi sudah empat tahun belakangan ini, subsidi pemerintah daerah tidak lagi menjadi sumber pemasukan utama bagi klub.

Baca Juga: Kalimat Membara Eks Playmaker Barito Putera setelah Gabung Klub Chile

"Kalau tidak ada penonton otomatis pemasukan akan berkurang (banyak)," ujar Ruddy.

"Mau mengandalkan subsidi, Arema tiga empat tahun terakhir tidak menjadikan subsisi makanan pokok, cuma vitamin saja," tutupnya.

Arema FC sendiri masih punya waktu cukup panjang tiga sampai empat minggu untuk mempersiapkan skuad sematang mungkin untuk menghadapi Piala Menpora 2021.