Klub Belgia FCV Dender Berencana Tempa Pemain Muda Indonesia: Cari Pemain U-16 Bertalenta
Klub asal Belgia, FCV Dender bakal membuat program road to Dender. Program tersebut bertujuan untuk mengembangkan talenta pesepakbola muda Indonesia
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Klub asal Belgia, FCV Dender bakal membuat program road to Dender.
Program tersebut bertujuan untuk mengembangkan talenta pesepakbola muda Indonesia, khususnya di bawah 16 tahun.
Para pemain yang terpilih nantinya bakal ditempat dalam tim muda FCV Dender.
“Yang pasti kan di dalam event seperti ini kita akan libatkan pelatih. Kemudian kelompok usianya kita ingin mereka yang masih bisa berkemban. Jadi kalau bayangan saya tidak lebih dari 16 (tahun), 16 kebawah karena itu golden years untuk player development,” terang Sihar Sitorus, pemilik FCV Dender pada Jumat lalu.
“Tentunya Indonesia banyak sekali bibit-bibit yang menjadi sumber bakat muda baik dari Indonesia barat maupun timur, tapi saat ini kita ingin mendapatkan satu formulasi yang tepat karena kita juga belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya,”
“Tapi yang pasti kita ingin bahwa perencanaan ini diikutsertakan dengan sisi akademinya karena dimana juga kita bisa lihat dari permainan sepakbola modern saat ini dibutuhkan analisa yang baik di lapangan,” sambungnya.
Untuk berapa banyak pemain muda Indonesia yang bakal masuk ke tim muda FCV Dender, Sihar Sitoru masih belum bisa memastikan.
Menurutnya soal pemilihan pemain nanti sepenuhnya ada pada tim kepelatihan atau pencari bakat.
“Kita akan melibatkan pelatih dan tentunya ada sponsor yang ikut terlibat. Ada dari Dender sendiri ada youth teamnya juga. Ini masih tahap awal, tapi yang kita ingin bukan kuantitasnya tapi kualitas karena bukan sekadar trial tap ada suatu program (jangka panjang-red) yang harus diikuti,” ujar Sihar.
“Karena kita dua negara, yang pasti dari sini ada, pemainnya gimana apakah juga ada talent scout yang datang dari sana untuk memberikan kriteria yang dicari. Kemudian style yang dibutuhkan, kemudian dari segi otot yang harus diperhatikan juga, jadi akan melibatkan banyak keahlian,” pungkasnya.