Bedah Skuad FPL Gameweek 26: Lupakan Sejenak Vardy, Aset Barnes Lebih Menjanjikan
Salah satu aset pemain FPL yang cukup menjanjikan performanya adalah Harvey Barnes. Ia masih menjadi pemain paling banyak direkrut manajer FPL.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan menjanjikan yang diperlihatkan Leicester City tampaknya cukup menarik bagi para manajer FPL untuk menginvestasikan uangnya guna memiliki aset pemain The Foxes.
Apalagi Leicester City dijadwalkan akan melakoni laga potensial pada double gameweek 26, akhir pekan ini.
Leicester City akan berhadapan dengan Arsenal dan Burnley pada laga double gameweek terbesar musim ini.
Salah satu aset pemain FPL yang terlihat cukup menjanjikan performanya adalah Harvey Barnes.
Baca juga: Profil Ruben Dias, Suksesor Vincent Kompany, Dinding Solid Pertahanan Manchester City
Baca juga: HASIL LIGA INGGRIS, Arsenal Dipecundangi Manchester City, Sterling Ukir Rekor, Kokoh di Klasemen
Pemain yang berposisi sebagai winger itu mampu tampil luar biasa dalam dua laga terakhirnya.
Torehan satu gol dan satu assist mewarnai setiap laga yang dimainkan Barnes dalam dua pertandingan terakhirnya.
Sebagaimana misal ketika Barnes mampu mencetak satu gol dan satu assist kala mengalahkan Liverpool di kandang sendiri.
Torehan 12 poin berhak diterima oleh manajer FPL yang memiliki aset pemain bernama Barnes pada pekan 24.
Kegemilangan Barnes berlanjut ketika ia mampu mencetak satu gol dan satu assist serta mempersembahkan 13 poin kepada manajer FPL yang memilikinya.
Melihat potensi ancaman yang ada aset Barnes memang cukup menjanjikan untuk dimiliki pada gameweek 26 nantinya.
Dengan harga £6.9, Barnes menjadi aset murah potensial yang berpeluang mendulang poin banyak jika Leicester City mampu tampil konsisten.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, Rabu (24/2/2021) pukul 17.07 WIB, Barnes masih menjadi pemain yang paling banyak dibeli manajer FPL.
Total ada 391.264 manajer FPL yang merekrut Barnes untuk masuk skuat mereka menghadapi double gameweek 26.
Melonjaknya performa Barnes justru membuat banyak manajer FPL melupakan sosok Vardy.