TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Chelsea, Olivier Giroud lagi-lagi mampu membuktikan kualitas terbaiknya kala diberi kesempatan bermain dalam ajang Liga Champions.

Eks pemain Arsenal itu mampu menjadi pahlawan tunggal kemenangan Chelsea saat membungkam perlawanan Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (24/2/2021) dinihari tadi.

Gol menawan lewat salto yang luar biasa dari Giroud mampu membuat Chelsea menang satu gol tanpa balas di Stadion Wanda Metropolitano.

Kemenangan tipis itu membuat Chelsea diuntungkan karena mereka memiliki gol tandang dan akan bermain sebagai tuan rumah pada pertemuan kedua.

Baca juga: SIARAN LANGSUNG Liga Champions Malam Ini: Laga Tandang Real Madrid & Manchester City, Live SCTV

Baca juga: Atalanta vs Real Madrid, Toni Kroos Tak Pusingkan Tumbangnya Wakil Spanyol di Liga Champions

Baca juga: Sepatah Kata Toni Kroos Sikapi Rumor Kepindahan David Alaba ke Real Madrid

Menyikapi performa ciamik yang diperlihatkan oleh Giroud, Thomas Tuchel selaku pelatih tak segan melayangkan pujian setinggi langit.

Salah satu hal utama yang menjadi sasaran pujian Tuchel lantaran sikap profesionalisme yang dimiliki Giroud bersama tim.

Meskipun tak jarang tampil dalam pertandingan dan lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan.

Profesionalisme yang dimiliki Giroud terlihat ketika ia selalu siap memberikan kontribusi terbaiknya ketika dipercaya turun di atas lapangan.

Sikap profesionalisme itulah yang membuat Tuchel berdecak kagum dan merasa beruntun memiliki pemain seperti Giroud.

"Jika anda melihatnya setiap hari, anda tidak akan terkejut, dia benar-benar bugar, fisiknya berada di level atas," puji Tuchel kepada Giroud, dilansir Sportskeeda.

"Secara mental, saya benar-benar merasa dia mampu menikmati setiap hari menjadi pemain sepak bola profesional dalam hal ini, ia berada di level yang dibutuhkan,".

Lebih lanjut, komentar lanjutan tak terduga disampaikan Tuchel ketika menganggap Giroud selayaknya usia 20 tahun ketika melakoni sesi latihan tim.

Tuchel memandang Giroud mampu mencampurkan dengan baik antara keseriusan dan kegembiraan dalam sebuah tim.

"Dia berlatih seperti 20 tahun, seperti 24 tahun juga, dia pria yang memiliki campuran yang baik antara keseriusan dan kegembiraan dalam latihan," jujur Tuchel.

Baca juga: Profil Ruben Dias, Suksesor Vincent Kompany, Dinding Solid Pertahanan Manchester City