Pada babak pertama, Liverpool selaku tim tamu tampil sangat mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 62 persen.

Namun, Liverpool dibuat frustrasi oleh penampilan solid kiper Sheffield United, Aaron Ramsdale.

Sepanjang babak pertama, kiper asal Inggris itu melakukan total lima penyelamatan penting.

Dikutip dari situs Opta, itu adalah jumlah penyelamatan tertinggi yang pernah dilakukan Ramsdale pada babak pertama pertandingan Premier League sepanjang kariernya.

Di sisi lain, Sheffield United yang mengandalkan serangan balik dan direct ball tercatat hanya bisa melepaskan dua tembakan tepat sasaran.

Sheffield United sebenarnya nyaris unggul andai gol bunuh diri Ozan Kabak pada menit ke-36 tidak dianulir oleh wasit Jon Moss.

Gol bunuh diri Ozan Kabak dianulir karena dalam prosesnya striker Sheffield United, Oliver McBurnie, terlebih dahulu offside. 

Berlanjut ke babak kedua, Liverpool berhasil mencetak gol cepat pada menit ke-48 melalui tembakan kaki kanan Curtis Jones dari dalam kotak penalti.

Gol itu bermula dari umpan silang Trent Alexander-Arnold di sisi kanan.

Umpan tersebut sebenarnya berhasil dihalau bek Sheffield United, Phil Jagielka.

Namun, sapuan Jagielka tidak sempurna dan justru mengarah ke Curtis Jones yang berdiri bebas di tengah kotak penalti Sheffield United.

Curtis Jones yang tidak terkawal dengan mudah memasukkan bola masuk ke gawang melalui tembakan kaki kanan.

Setelah tertinggal, Sheffield United mencoba keluar untuk memberi tekanan kepada Liverpool.

Namun, gawang Sheffield United justru kembali kebobolan pada menit ke-65 setelah Roberto Firmino mencetak gol kedua Liverpool.