Manchester United Gagal Gaet Erling Haaland Karena Kesalahpahaman yang Konyol
Solskjaer yang kala itu baru saja menukangi Manchester United berniat untuk membawa mantan anak asuhnya itu ke Old Trafford.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Hanya karena kesalahpahaman yang konyol, kesempatan Manchester United mendapatkan Erling Haaland, sirna pada tahun 2019.
Penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland, mencuri perhatian dunia dengan tampil apik dalam dua musim terakhir.
Baca juga: Tempel Terus, Ole Gunnar Solskjaer Berhasrat Gaet Erling Haaland ke Manchester United
Musim ini saja, Haaland telah mencetak 17 gol dan 5 assist dari 18 laga di Bundesliga.
Tak hanya di kompetisi domestik, Haaland juga tampil trengginas di kompetisi Liga Champions.
Sejauh ini, Haaland telah mencetak 8 gol dan 1 assist di Liga Champions 2020-2021 untuk Borussia Dortmund.
Baca Juga: Bukan Haaland, Striker Manchester United yang Bakal jadi Rival Kylian Mbappe
Akan tetapi, kehebatan penyerang 20 tahun itu tidak muncul begitu saja saat berseragam Borussia Dortmund.
Haaland bahkan sudah tampil apik saat masih bergabung dengan klub Norwegia, Molde FK.
Haaland bergabung dengan Molde FK pada pertengahan musim 2016-2017 dari Bryne FK.
Saat itu, Molde FK masih dilatih oleh pelatih Manchester United saat ini, Ole Gunnar Solskjaer.
Saat masih berseragam Molde, Haaland telah tampil sebanyak 50 kali dan mencetak 20 gol serta 6 assist.
Baca Juga: Borussia Dortmund Serang Balik Klaim Mino Raiola soal Erling Haaland
Namun, Solskjaer akhirnya memutuskan untuk menukangi Manchester United pada pertengahan musim 2018-2019.
Di saat yang bersamaan, nama Haaland mulai dilirik banyak klub Eropa, tak terkecuali Manchester United.
Solskjaer yang kala itu baru saja menukangi Manchester United berniat untuk membawa mantan anak asuhnya itu ke Old Trafford.
Akan tetapi, upaya Solskjaer tersebut rupanya gagal karena satu alasan konyol.
Dilansir BolaSport.com dari The Mirror, Manchester United sudah dipastikan akan mendapatkan Haaland pada pertengahan musim 2018-2019.
Baca Juga: Solskjaer Akui Masih Jaga Kontak dan Ingin Melihat Erling Haaland Bermain di Manchester United
Saat itu, Manchester United dan Molde sudah sepakat dengan harga yang sangat murah, yakni 3,5 juta euro atau sekitar Rp60,47 miliar untuk Haaland.
Namun, kesalahpahaman terjadi antara Manchester United dan Molde kala hendak negosiasi melalui panggilan telepon.
Pihak Molde mengatakan kalau mereka akan bersedia untuk ditelepon pada pukul 09.00 pagi waktu Norwegia.
Akan tetapi, pihak Manchester United menangkap kalau mereka bisa menelepon Molde FK pada 09.00 pagi waktu Inggris.
Padahal, selisih waktu antara Inggris dan Norwegia adalah satu jam lebih lambat.
Baca Juga: Percuma, Haaland dan Mbappe Tak Bisa Bantu Real Madrid Hadapi Atalanta
Itu artinya ketika Inggris menunjukkan pukul 09.00 pagi, di Norwegia sudah pukul 10.00 pagi.
Alhasil, Molde FK menganggap kalau Manchester United tidak jadi merekrut Haaland pada saat itu.
Penyerang timnas Norwegia itu pun akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan RB Salzburg dengan biaya transfer sebesar 8 juta euro (sekitar Rp138,25 miliar).
Bersama RB Salzburg inilah potensi Haaland mulai terlihat di kancah Eropa dan berhasil mencetak 29 gol dan 7 assist dari 27 laga di berbagai kompetisi.
Haaland hanya bertahan satu tahun di Salzburg dan bergabung dengan Borussia Dortmund pada pertengahan musim 2019-2020.
Baca Juga: Saat Bawa Chelsea Tekuk Atletico, Olivier Giroud Jiplak Erling Haaland
Sampai saat ini, Manchester United masih dikabarkan berminat untuk mendatangkan Haaland dari Borussia Dortmund.
Tak hanya Manchester United, ada Real Madrid yang disebut juga berniat menjadikan Haaland bintang masa depan di Santiago Bernabeu.