Nasib Elkan Baggott Terancam setelah Ipswich Town Putus Hubungan dengan Paul Lambert
Pemain keturunan Indonesia yang bermain di Ipswich Town, Inggris, Elkan Baggott harus menghadapi kenyataan pahit ditinggal pelatih Paul Lambert.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pemain keturunan Indonesia yang bermain di kompetisi League One, Inggris, Elkan Baggott diterpa kabar kurang sedap.
Elkan Baggott yang tercatat membela Ipswich Town harus berpisah jalan dengan pelatih yang mempromosikannya ke tim utama, Paul Lambert.
Kelanjutan karier Elkan Baggott di Ipswich Town pun dihinggapi tanda tanya besar setelah kepergian Paul Lambert dari tim yang berjuluk Tractor Boys itu.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23, Jamu Tira Persikabo & Bali United, Live Indosiar
Baca juga: Piala Menpora 2021: Stadion Manahan di Kota Solo Venue Favorit Laga Pembuka
Namanya bisa saja malah mengorbit dengan calon pelatih baru yang diisukan bakal digaet Tractor Boys.
Hal berkebalikan juga bisa terjadi dengan punggawa Timnas Indonesia U19 itu.
Sebagai pemain muda, ia kembali harus merebut hati pelatih anyar yang barangkali masih buta dengan potensi dan kemampuan pemain berusia 18 tahun itu.
Jika demikian, peluangnya untuk memulai debut di tim senior Ipswich Town bakal tertunda.
Dikutip dari laman Daily Mail, Ipswich Town dan Paul Lambert berpisah dengan cara baik-baik.
Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Gerilya Pantau Pemain di Piala Menpora 2021
Pemilik klub, Marcus Evans telah menggelar beberapa kali pertemuan dengan pelatih asal Skotlandia itu untuk membahas masa depan tim.
Evans menyatakan pandemi Covid-19 menyebabkan dirinya dan Lambert memiliki pandangan berbeda tentang kelanjutan tim dengan warna khas biru itu.
Perbedaan pandangan yang signifikan itu membuat keduanya memutuskan untuk berpisah jalan dengan baik-baik.
"Saya ingin menekankan rasa terima kasih yang tulus untuk Paul Lambert dan Stuart (asisten pelatih) untuk segala jasa anda dalam dua setengah tahun terakhir," ungkap Marcus Evans.
"Saya benar-benar menikmati hubungan kerja yang sehat dengan Paul Lambert di sini. Dia telah membawa banyak aspek positif untuk klub ini."
"Saya tahu betul dengan idenya untuk klub ini kedepan. Namun, dengan adanya pandemi dan klub yang tidak mendapat pemasukan besar, kami akhirnya memiliki prioritas yang berbeda," sambungnya.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Liverpool Menang & Dekati Empat Besar, Jurgen Klopp Rela Timnya Dihujani Kritik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.