Namun Spezia yang bertindak sebagai tim tamu memainkan permainan terbuka yang menylulitkan Bianconeri.

Nzola dkk manerapkan high pressing ketika pemain tuan rumah menguasai bola.

Di sisi lain, kecepatan yang dimiliki anak asuh Vicenzo Italiano itu mampu dimaksimalkan dalam mengusung skema counter attack.

Peluang matang justru dihasilkan oleh tim tamu melalui Giulio Maggiore pada menit ke-6.

Namunsayang tembakannya masih menerpa tiang gawang Juventus.

Juventus sejatinya mampu mencetak gol pada menit ke-10 melalui Federico Chiesa. Namun lesakan tersebut dianulir oleh pemain karena kedapatan terjebak posisi offside terlebih dahulu.

Rasa penasaran yang dimiliki oleh Federico Chiesa belumtuntas untuk menjebol jala Spezia.

Pada menit ke-14, winger pinjaman asal Fiorentina itu kembali melakukan usaha untuk melakukan shot dari luar kotak pinalti.

Namun sayang, tembakan winger Fiorentina itu masih dapat diantipasi.

Juventus dalam 15 menit awal pertandingan kesulitan untuk menembus hingga ke dalam area kotak pinaltiSpezia.

Hasilnya, anak asuh Andrea Pirlo itu memilih untuk bermain lebih sabar lagi dalam membanguns erangan.

Namun pressing hig line yang dimainkan Spezia menyulitkan Juventus untuk mengembangkan permainan.

Memasuki menit ke-20, lini serang Juventus yang kekurangan suplai bola membuat Dejan Kulusevski melakukan improvisasi permainan.

Winger asal Swedia itu memilih untuk turun hingga ke lini tengah untuk menghubungkan aliran bola ke lini serang mereka.