Di musim ini pun, Abraham sudah mencetak 12 gol dan 6 assist untuk Chelsea.

Sayangnya, statistik moncer itu tertutupi oleh catatan minor yang ia miliki.

Dikutip dari BBC, penyerang Timnas Inggris ini absen menjebol gawang lawan di ajang Liga inggris sejak bulan Desember 2020 lalu.

Hal itu yang mungkin mempengaruhi keputusan Thomas Tuchel belum menjadikan sang pemain sebagaiu striker andalan tim.

Juru racik strategi asal Jerman ini juga mengakui Abraham hanya belum beruntung dengan mandeknya keran gol di ajang Liga Inggris.

Baca juga: PROFIL Thomas Tuchel, Wajah Baru di Liga Inggris hingga Bikin Chelsea Move On dari Frank Lampard

"Dia hanya kurang beruntung saja, Tammy, tidak hanya dalam pertandingan tetapi juga saat latihan," ungkap Thomas Tuchel.

"Ia sedang berjuang mengembalikan sentuhannya. Begitu hal itu kembali, dia akan menjadi pemain yang terus kami dorong di sini."

"Itu adalah tugas saya untuk mendorong pemain hingga batas maksimal dan kami tidak akan berhenti melakukan itu," sambungnya.

Mantan pelatih PSG itu memberikan komentar tentang kabar yang menyebutkan tak dibawanya Abraham dalam skuat Chelsea.

Diketahui, pada laga Chelsea vs Manchester United, nama Tammy Abraham tak ada dalam daftar pemain utama maupun cadangan The Blues.

Ia bahkan kalah dari pemain muda Chelsea, Gilmour yang dimasukkan di daftar pemain cadangan.

Tuchel menampik hal itu dimasukkan sebagai hukuman untuk sang pemain lantaran absen lama mencetak gol di kancah domestik.

"Kami harus memutuskan membawa 18 pemain, jadi pada akhirnya itu tidak berarti sebuah hukuman," ujar Thomas Tuchel.

"Itu juga bukan sinyal bahaya untuk seseorang yang tak masuk dalam skuat," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)