Laga Uji Coba Timnas U23 Batal, Pemain Tira Persikabo Soroti Nasib Piala Menpora & Liga 1 2021
Pemain Tira Persikabo, Aditya Putra Dewa menyinggung nasib Piala Menpora & Liga 1 setelah uji coba Timnas Batal.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Tira Persikabo mengkhawatirkan nasib Piala Menpora dan Liga 1 2021 setelah laga uji coba Timnas U23 batal.
Aditya Putra Dewa yang menjadi salah satu pemain Tira Persikabo merasa takut bila pembatalan mendadak merembet ke Piala Menpora & Liga 1 2021.
Ia merujuk pada kejadian heboh terkait batalnya laga uji coba Timnas Indonesia melawan Tira Persikabo.
Baca juga: Reaksi Pemain Tira Persikabo soal Batal Tanding dengan Timnas U23, Seperti Kena Prank
Baca juga: Laga Uji Coba Sekelas Timnas Indonesia U23 Batal, Bung Towel Pertanyakan Kejelasan PSSI
Hal yang menjadi sorotan adalah pembatalan laga dilakukan hanya berselang 30 menit dari jadwal kick off, Rabu (3/3/2021).
Padahal laga uji coba Timnas asuhan Shin Tae-yong itu serasa menjadi oase di tengah padang pasir.
Maksudnya, geliat sepak bola nasional bisa jadi diukur dari laga tersebut.
Mengingat PSSI sudah menggaungkan bakal menerapkan protokol kesehatan secara ketat di laga uji coba itu.
Namun, masalah utama batalnya laga uji coba nyatanya bukan berasal dari segi protokol kesehatan.
Baca juga: Drama Batalnya Laga Uji Coba Timnas Indonesia U23, PSSI Minta Maaf kepada Mabes Polri
Perizinan-lah yang menjadi masalah utama gagalnya pertandingan Timnas Indonesia batal dihelat.
Aditya Putra Dewa berharap kejadian seperti yang dialami kepada timnya hari ini tidak terulang lagi ke depannya.
Baca juga: Timnas Indonesia U23 vs Tira Persikabo Batal Digelar, Shin Tae-yong: Tim Ini Butuh Uji Coba
Aditya pun menginginkan Piala Menpora RI 2021 harus tetap terlaksana dengan baik.
Menurutnya, hal yang paling ditunggu pelaku sepak bola adalah bergulirnya kembali aktifitas sepak bola yang sudah terhenti sekitar setahun.
"Yang terpenting tetap semangat dan terus berharap kalau Piala Menpora dan Liga akan berjalan sesuai waktunya," ungkap Aditya Putra Dewa dikutip dari Tribunnews Bogor.
"Karena kami para pesepak bola bergantung nasib pada kompetisi nanti untuk kelangsungan hidup kami dan keluarga," sambungnya.