PREDIKSI Parma vs Inter Milan Liga Italia - Petuah Conte untuk Duo LuLa, Posisi Ronaldo Terancam
Jelang Parma vs Inter Milan Liga Italia, Antonio Conte berikan masukan kepada Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku untuk tampil kian garang.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte memberikan petuah bagi duet LuLa (Lukaku-Lautaro) jelang laga di pekan 25 Liga Italia kontra Parma.
Pertandingan antara Parma vs Inter Milan Liga Italia giornata 25 akan terhampar di Stadion Ennio Tardini, Jumat (5/3/2021) pukul 02.45 WIB live RCTI.
Kedigdayaan Inter Milan di Liga Italia musim ini tak terlepas dari moncernya performa Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Baca juga: Gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum Dikabarkan Batal ke Barcelona, Sepakat ke Inter Milan
Baca juga: Live Streaming Parma vs Inter Liga Italia, Pippo Inzaghi: Skuat Nerazzurri Lebih Mewah dari AC Milan
Nerazzurri saat ini menjadi tim paling 'sadis' dalam menjebol jala tim lawan di Serie A.
Mereka merupakan kesebelasan pertama yang paling banyak mencetak gol lewat lesakan 60 gol dari 24 laga yang telah dilakoni.
Lebih dari 50 persen lesakan yang ditorehkan Nerazzurri berasal dari duet LuLa.
Sejauh ini Romelu Lukaku telah membukukan 18 gol. Sedangkan sang tandem sehatinya, Lautaro Martinez telah mengemas 13 gol dan tujuh assist.
Jika dijumlahkan, keduanya telah mengkonversikan 41 gol bagi si Ular di ajang Liga Italia musim ini.
Meskipun demikian, Antonio Conte tak bosannya mengingatkan untuk lini penyerangan Inter Milan tampil klinis dalam menyelesaikan paluang.
Conte tak ingin kejadian yang mereka alami saat laga melawan Juventus di babak semifinal Coppa Italia led kedua terulang.
Pada saat itu, Inter Milan melakoni laga tandang dan mampu mendominasi jalannya laga.
Bahkan Cristiano Ronaldo dkk dibuat tak berkutik oleh kesebelasan asal Milano itu.
Tercatat, sepanjang pertandingan Nerazurri mengemas 21 usaha tembakan ke gawang Bianconeri.
Namun sayang, dari sekian banyak upaya yang dibukukan, tak ada satupun gol yang tercipta bagi Inter Milan.
Antonio Conte pun tak ingin pengalaman pahit itu terulang kembali.
Kemenangan menjadi harga wajib yang diraih oleh Nerazzurri jika ingin bertahan dalam gerbong perburuan gelar Scudetto Liga talia musim ini.
Armada tempur Antonio Conte itu kini membukukan 56 poin dan menduduki posisi puncak klasemen Liga Italia.
Romelu Lukaku cs unggul empat poin dari posisi kedua yang menjadi milik AC Milan.
Sedangkan Juventus yang berada di tangga ketiga berselisih tujuh poin dengan Inter ilan.
"Kami harus lebih efektif di depan gawang, kami menciptakan banyak peluang, tapi kami harus lebih klinis,” kata Conte, dikutip dari laman Football Italia.
“Akan ada tekanan hingga akhir musim. Kami adalah pemimpin klasemen, jadi situasinya berbeda dari kampanye sebelumnya. Kita harus menanganinya dengan kedewasaan."
Meskipun demikian, Conte menyadari bahwa untuk mengalahkan Parma bukanlah perkara yang mudah.
Ia menyadari akan potensi ledakan baya yang bia diakibatkan sang tuan rumah.
"Parma selalu membuat masalah bagi kami sejak saya datang ke sini. Saat ini mereka tidak dalam posisi yang baik, tetapi mereka memiliki pengalaman dan pelatih yang baik, kami membutuhkan pendekatan yang tepat, ” terangnya menambahkan.
Parma jelas tak ingin kecolongan poin di laga kandangnya.
Terlebih lagi, posisi mereka kini duduk di urutan 19 Liga Italia alias masuk zona degradasi.
Tambahan tiga poin menjadi harga mati bagi Parma jika ingin tetap eksis manggung di Serie A.
Namun kembali lagi, Inter Milan adalah timyang paling loyal dalam menjebol jala lawan.
Terlebih lagi penampilan Romelu Lukaku yang on fire bisa menjadi momok tersendiri bagi lini pertahanan Parma.
Bomber asal Belgia itu kini menduduki posisi kedua dalam perburuan gelar top skorer Liga Italia lewat raihan 18 poin.
Ia hanya kalah dua gol saja dari Cristiano Ronaldo yang memimpin perburuan gelar Capocanoniere.
Namun jika melihat tren dan penampilan, lukaku berpotensi tampil 'menggila' di laga melawan Parma.
Ia bisa saja melewati torehan gol Cristiano Ronaldo saat ini. Catatannya ialah eks bomber Everton itu minimal mencetak hattcik.
Layak ditunggu bagaimana Inter Milan bersama duet Lulal andalannya kian mengokohkan posisi mereka saat ini di tabel klasemen Serie A.
(Tribunnews.com/Giri)