Pimpinan DPD RI Terima Audiensi Perwakilan Apdesi Terkait Pembangunan PIK 2
Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai menerima perwakilan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi)
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai menerima perwakilan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) hari ini, Senin (25/11/2024).
Audiensi dilakukan di ruang pimpinan DPD RI, Gedung Nusantara III MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.
Dalam audiensi itu, Apdesi menyampaikan aspirasi mengenai pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang.
Ketua Apdesi Surta Wijaya mengatakan, pihaknya sempat menggelar pertemuan dengan perwakilan masyarakat Tangerang mengenai pembangunan PSN di PIK 2.
"Kemarin saya buat silaturahmi orang Tangerang bagian utara, itu adalah menyerap aspirasi seperti saya layaknya datang kemari," kata Surta.
Surta menyebutkan masyarakat tak ada masalah mengenai rencana pembangunan itu.
"Ternyata alhamdulillah tidak ada satu pun peserta yang hadir, tokoh masyarakat, pemuda, ormas, itu tidak ada yang menolak," ujarnya.
Surta berharap audiensi dengan Yorrys dapat membuahkan hasil konkret dalam proses pembangunan itu tidak berdampak masalah kepada masyarakat.
Menanggapi hal itu, Yorry mengatakan aspirasi yang disampaikan Apdesi akan ditindaklanjuti olehnya.
Dia mengatakan DPD juga akan turun langsung melakukan advokasi bagi masyarakat Tangerang mengawal proses pembangunan tersebut.
"Setelah kami mendengar aduan tentang PSN ini kemudian selaku wakil ketua DPD yang membidangi Kesra kami mencoba mengumpulkan data, kami minta semua dari pariwisata, KLH, PIK, Menko Perekonomian," kata Yorrys.
Baca juga: Proyek PIK 2 Disebut-sebut Dalam Rapat Terakhir Kabinet Jokowi di IKN
"Setelah kami melihat bahwa ini ada salah persepsi saja. Saya sudah sampaikan bahwa minggu depan kami akan lakukan advokasi dengan bantuan dari bapak-bapak dari Apdesi ini," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.