HASIL Liga Inggris, Anfield Ibarat Taman Bermain Tim Tamu, Liverpool Ukir Sejarah Kelam
Liverpool mengukir sejarah kelam usai dipecundangi oleh Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris, Jumat (5/3/2021) dinihari tadi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool mengukir sejarah kelam usai dipecundangi oleh Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris, Jumat (5/3/2021) dinihari tadi.
Berlangsung di Stadion Anfield, Liverpool kembali tak berdaya ketika dipaksa mengakui keunggulan Chelsea dengan skor satu gol tanpa balas.
Chelsea berhak memenangkan laga setelah gol tunggal Mason Mount membuat The Blues menyegel tiga poin dari Anfield.
Kekalahan melawan Chelsea terasa sangat menyesakkan bagi Liverpool yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Inggris.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Liverpool Kembali Jadi Pecundang, Manchester City Tak Terkejar
Baca juga: Liga Inggris - Jurgen Klopp tak Janjikan Liverpool Finis 4 Besar di Akhir Musim
Baca juga: Liverpool Terburuk Sejak 58 Tahun Silam di Tangan Juergen Klopp, Waktunya Dilatih Steven Gerrard?
Bagaimana tidak, Liverpool tercatat telah tumbang dalam lima laga kandang secara beruntun di Liga Inggris.
Sebelum tumbang di tangan Chelsea, Liverpool telah menelan kekalahan atas tamu-tamunya.
Mulai dari Burnley, Brighton, Manchester City, dan Everton.
Lima kekalahan beruntun dalam laga kandang tersebut seakan-akan membuat Stadion Anfield terasa seperti taman bermain bagi tim tamu.
Hal itu mengindikasikan keangkeran Stadion Anfield tampaknya sudah musnah pada musim ini.
Situasi tersebut cukup runyam mengingat Anfield sempat menjadi stadion yang paling sulit ditaklukkan baik di Liga Inggris maupun Liga Eropa.
Hanya saja Liverpool seakan-akan sudah kehilangan tajinya ketika bermain di kandang musim ini.
Dilansir Opta, Liverpool mengukir beberapa rekor kelam usai dipecundangi Chelsea di Stadion Anfield.
Pertama, Liverpool untuk pertama kalinya dalam lima pertandingan kandang beruntun menelan kekalahan dalam sejarah mereka.
Kedua, Liverpool juga menjadi juara bertahan yang pertama kali secara tragis menelan kekalahan dalam kandang secara beruntun di lima laga terakhirnya.
Baca juga: Tanggapan Menarik Steven Gerrard soal Peluang Latih Liverpool di Masa Mendatang
Ketiga, Liverpool hanya memperoleh 10 poin dari 11 laga yang mereka mainkan sejak pergantian tahun 2021.
Mereka hanya unggul dari West Brom (9 poin), Newcastle United (7 poin), dan Southampton (4 poin) yang menjadi tim dengan koleksi poin paling sedikit pada tahun 2021 kali ini.
Kekalahan melawan Chelsea akhirnya membuat posisi Liverpool semakin melorot di tangga klasemen.
Liverpool yang berstatus sebagai juara bertahan harus puas menduduki posisi ketujuh di klasemen sementara Liga Inggris.
The Reds masih tertahan dengan perolehan 43 poin dari 26 laga.
Harapan mereka untuk mempertahankan gelar dipastikan sudah mustahil mengingat jarak poin dengan Manchester City selaku pemuncak klasemen.
Jarak antara Liverpool dengan Manchester City saat ini berselisih 22 poin.
Baca juga: Menganalisa Skenario Manchester City Segel Gelar Juara Liga Inggris Musim 2020/2021
Baca juga: Momen Pelatih Liverpool Juergen Klopp Emosi Ditertawakan Asisten Pelatih Everton
Manchester City kokoh berada pada singgasana klasemen dengan koleksi 65 poin.
Dengan menyisakan 11 laga sisa maka asa Liverpool untuk mempertahankan gelar juara sudah purna.
Menyikapi situasi tersebut, Jurgen Klopp menganggap kekalahan melawan Chelsea bukan perkara keangkeran Anfield atau bukan.
Klopp memandang kekalahan tersebut sebagai pembelajaran bagi timnya agar bisa meningkatkan kualitas pada momen-momen krusial.
"Semuanya sebenarnya cukup bagus sampai umpan terakhir, sayangnya kami tidak bisa mengatakan ini hanya kekalahan di kandang," ujar Klopp.
"Ini bukan tentang Anfield atau apapun itu, pada momen krusial, kami seharusnya bsa meningkatkan kualitas kami,".
"Kami harus mampu menunjukkan kualitas kami saat ini dan kami tidak melakukannya, kami mengalami hal itu terlalu sering," tukasnya menambahkan.
Liverpool dijadwalkan akan meladeni permainan Fulham pada pekan 27 Liga Inggris, Minggu (7/3/2021) malam.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.