Nerazzurri sama sekali tak memberikan tuan rumah mengembangkan permainan mereka.

Pressing ketat plus serangan yang bergelombang membuat Parma tak bsia berlama-lama menguasai bola.

Sebaliknya, dari Inter Milan langsung melancarkan umpan direct kepada Lukaku dan Sanchez begitu menguasai bola.

Kecepatan dua mantan striker Manchester Iitu mampu memporak-porandakan lini pertahanan tim besutan D'Aversa tersebut.

Memasuki menit ke-8, Parma mencoba untuk bermain lebih berani dengan menekan pertahanan Nerazzurri.

Beberapa kali aksi Dennins Man mampu membuat lini belakang Inter kalang kabut.

Meskipun demikian, ketika Parma melancarkan serangan, celah di lini tengah tuan rumah terbuka lebar.

Situasi ini yang dimanfaatkan oleh anak asuh Antonio Conte untuk menerapkan counter attack.

Di sisi lain, Lukaku mulai kesulitan untuk mendapatkan peluang matang.

Beberapa kali striker asal Belgia itu harus membuka ruang untuk menciptakan celah di lini pertahanan Parma.

Parma mendapatkan peluang emas pada menit ke-5 melalui Dennis Man.

Sundulannya memanfaatkan umpan dari sisi sayap kanan permainan Parma masih dapat diantisipasi dengan sangat baik oleh Samir Handanovic.

Memasuki menit ke-20, baik Inter Milan dan Parma masih bermain dengan intensitas tinggi.

Saling silih berganti melancarka dilakukan kedua tim.