Pep Guardiola Larang Pemain Manchester City Besar Kepala, The Citizen Masih Bisa Tergelincir
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mewanti-wanti punggawa The Citizen tidak terlalu jemawa dalam arungi sisa kompetisi Liga Inggris.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola melarang anak asuhnya bersikap terlalu percaya diri dalam mengarungi sisa Liga Inggris musim ini.
Ujian berat bagi Manchester City pun sudah menanti di depan mata saat harus melakoni bentrok dengan Manchester United.
Pertandingan Manchester City vs Manchester united akan berlangsung di Stadion Etihad, Minggu (7/3/2021) pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Terlalu Bergantung Bruno Fernandes, MU Harus Belajar Berdiri di Atas Kaki Sendiri
Baca juga: Liga Inggris: Misi Chelsea Hancurkan Duo Tim Merseyside, Everton jadi Target Selanjutnya
Pep Guardiola tak ingin jarak poin yang memisahkan klub berjuluk The Citizen dari para rival menjadi alasan bisa berleha-leha.
Mantan nakhoda Barcelona ini yakin para rival bakal berjuang sekuat tenaga untuk menggagalkan ambisi The Citizen meraih mahkota gelar Liga Inggris.
Manchester United menjadi satu di antara tim yang menjadi pesaing terdekat Manchester City untuk meraih gelar musim ini.
Meski terpisah jarak 14 poin, Setan Merah masih mungkin mengejar dengan berbagai syarat.
Syarat yang paling simpel yang harus dipenuhi tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer adalah mengandaskan Man City.
Baca juga: Liverpool Lupa Cara Menang, Momen Tepat Ucapkan Selamat Tinggal Gelar Juara Liga Inggris
Oleh karena itu, Pep Guardiola tak akan ragu menendang keluar para punggawa yang sudah merasa timnya bakal meraih gelar juara musim ini.
"Kami menginginkan banyak kemenangan sebanyak itu pula kami menuntut para pemain mengeluarkan performa terbaik," ungkap Pep Guardiola dikutip dari Manchester Evening News.
"Posisi kami sekarang ini membuat saya merasa banyak orang yang berpikir pekerjaan sudah berakhir, para pemain tak perlu ngotot lagi."
"Saya sangat peka terhadap hal seperti itu. Ketika para pemain tak mau lanjut berjuang. Juaranya adalah Liverpool, bukan kami," sambungnya.
Baca juga: Alasan Tammy Abraham Tak Jaminan jadi Striker Andalan Chelsea Asuhan Thomas Tuchel
Baca juga: Hadapi Manchester City, Nemanja Matic Bicara Paceklik Gol Manchester Uniited, Tetap Optimis 3 Poin
Pep Guardiola masih meminta hal yang sama kepada para anak asuhnya untuk menghadapi Manchester United.