TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Tira Persikabo bertajuk laga uji coba diwarnai dengan adanya aroma klub Liga 1 asal Jawa Timur, Arema FC.

Tersaji di Stadion Madya, Jakarta, Timnas Indonesia U-23 berhasil menakulkkan Tira Persikabo lewar skor dua gol tanpa balas, Jumat (3/2/2021).

Dua gol kemenangan skuat asuhan Shin Tae-yong tersebut dilesakkan oleh Kadek Agung dan M Rafli.

Baca juga: Gegara Grogi Lawan Tira Persikabo, Shin Tae-yong Kecewa dengan Permainan Timnas Indonesia U-23

Baca juga: Kembali ke Arema FC Seusai 2 Tahun Merantau, Ikhfanul Alam: Berapa Pun Nilai Kontraknya Tidak Apa

Lantas mengapa kemenangan skuat Garuda itu bisa disebut beraroma Singo Edan -julukan Arema FC-?

Alasannya ialah terdapat dua pemain Singo Edan yang memiliki andil besar atas terciptanya gol kemenangan Timnas Indonesia U-23.

Pencipta gol kedua untuk skuat Garuda dilesakkan oleh M Rafli.

Muhammad Rafli merupakan pemain berusia 22 tahun milik Arema FC.

Ia menjadi satu di antara lima dari pemain Singo Edan yang masuk dalam panggilan Shin Tae-yong untuk SEA Games 2021.

Gol yang dilesakkan M Rafli sendiri tak lepas dari peran yang diberikan oleh pemain Singo Edan lainnya.

Pemain yang dimaksud ialah Kushedya Hari Yudo.

Pria memiliki julukan Neymar dari Arema FC itu memberikan assist bagi gol yang dilesakkan M Rafli.

Chemistry yang dimiliki dua pemain depan Singo Edan itu menjadi satu di antara penghantar kemenangan bagi Timnas Indonesia U-23.

Khusus bagi Kushedya Hari Yudo, pemain asal Malang itu tampil militan sepanjang pertandingan.

Determinasi tinggi dan tak kenal lelah dalam berduel di barisan penyerangan merupakan ciri khas eks PSS Sleman itu.

Di sisi lain, penampilan menawan M Rafli sebagai pemain pengganti pun mendapatkan pujian dri Guntur Triaji, pemain Tira Persikabo.

M Rafli dapat dikatakan sebagai pemain 'Versatile', yang mana ia dapat bermain di sejumlah posisi.

Diketahui, pemain kelahiran Tangerang itu memiliki tugas yang berbeda ketika membe;la klubd an timnas.

Saat berseragam Timnas Indonesia, pemain 22 tahun itu banyak dioperasikan sebagai penyerang tengah.

Namun ketika berada di Arema FC, M Rafli seriang kali ditugaskan dalam dua posisi, yakni gelandang serang ataupun gelandang bertahan.

Kemampuan yang serba bisa itu membuat M Rafli menjadi satu di antara aset yang dimiliki Indonesia dan Singo Edan.

Guntur Triaji pun mengaku terkesan dengan penampilan amunisi muda Singo Edan tersebut.

"Saya tertarik dengan M Rafli, ia masuk sebagai pemain pengganti tapi mampu membuat perbedaan pada permainan yang cukup mencolok," terang Guntur Triaji dalam konfrensi persnya pasca pertandingan.

Sebagai catatan saja, M Rafli memiliki durasi kontrak dengan Singo Edan hingga Desember 2021 mendatang.

Sedangkan Kushedya Hari Yudo dikabarkan tengah dalam upaya Arema FC untuk menambah masa baktinya.

Sempat beredar kabar bahwa Persebaya Surabaya juga tertarik untuk mendatangkan eks pemain PSS Sleman tersebut.

(Tribunneews.com/Giri)