Kerja keras, kecepatan, jiwa tak kenal menyerah, dan insting tajam menjadi atribut kekuatan yang dimiliki pemain asli kelahiran Malang tersebut.

Masa depan sang pemain bersama Timnas Indonesia senior pun cukup baik mengingat Timnas Indonesia butuh penyerang tipikal Kushedya Hari Yudo.

Apalagi karakter permainan yang selama ini diusung Shin Tae-yong sangatlah cocok dengan karakter yang dimiliki pemain Arema FC tersebut.

Baca juga: HASIL Timnas U-23 vs Bali United: Serdadu Tridatu Kekurangan Pemain, Teco Pinjam Skuat Shin Tae-yong

Baca juga: Timnas Indonesia U-23 vs Bali United: Shin Tae-yong Puji Penampilan Timnas

Terbukti baru dua kali bermain dalam balutan jersey Timnas Indonesia U23 dengan label pemain senior, ia telah mencetak satu gol dan satu assist.

Persaingan lini depan Timnas Indonesia U23 yang ketat tentunya akan membuat Kushedya Hari Yudo semakin semangat untuk membuktikan kualitas terbaiknya.

Muhammad Rafli dan Dendy Sulistiawan menjadi pesaing utama Kushedya Hari Yudo di lini depan serangan Timnas Indonesia U23.

Selain bisa bermain baik sebagai penyerang, Kushedya Hari Yudo sejatinya juga bisa memainkan peran sebagai seorang winger utamanya sisi kiri.

Dengan berbagai kemampuannya tersebut, Kushedya Hari Yudo menjadi aset menjanjikan bagi Shin Tae-yong dalam membangun skuad yang ia inginkan.

Baca juga: Mochamad Iriawan Sepakat dengan Shin Tae-yong Masih Belum Puas Penampilan Timnas U-23

Baca juga: Shin Tae-yong bilang Pemain Timnas Indonesia Masih Ada yang Gugup Saat Ladeni Persikabo 1973

Berbicara tentang sosok Kushedya Hari Yudo, ia merupakan pesepakbola yang dilahirkan di Malang, Jawa Timur.

Dilansir Surya Malang, Kushedya Hari Yudo lahir di Malang, Jawa Timur pada 16 Juli 1993.

Pemain yang baru berusia 26 tahun tersebut dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola profesional di Indonesia.

Pria dengan tinggi 1,70 meter tersebut bermain untuk posisi striker atau penyerang.

Sebelum memulai karir sepak bola profesional, Kushedya Hari Yudo sebelumnya sempat melakukan karir juniornya bersama Arema dan Persib Bandung.

Mantan pemain PSS Sleman ini memilih nomor 99 sebagai nomor keberuntungan sekaligus nomor punggung selama menjadi pemain sepak bola.